Bonnie Triyana soal LPDP Fokus ke Saintek: Jangan Anggap Humaniora Tak Penting

8 November 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beasiswa LPDP. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beasiswa LPDP. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menanggapi pernyataan Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro. Satryo menyebut akan fokus mencari penerima beasiswa LPDP ke bidang sains dan teknologi (saintek).
ADVERTISEMENT
Bonnie menilai, wacana kebijakan tersebut kurang tepat. Kata dia, cabang ilmu selain Saintek pun sama pentingnya. Misalnya humaniora.
“Jangan kemudian menganggap ilmu sosial humaniora itu juga nggak penting,” kata Bonnie saat dikonfirmasi, Jumat (8/11).
Politikus PDIP ini mengungkapkan, ilmu sosial pun memiliki perannya masing-masing. Ia mencontohkan soal pentingnya pengetahuan soal sejarah.
“Pertimbangkan lagilah, negara kan harus mensupport semua bidang keilmuan dan talenta-talenta yang dimiliki oleh anak bangsa,” ujar dia.
“Jadi prinsip-prinsip keadilan, prinsip-prinsip kesetaraan, pemerataan itu jadi penting,” tambahnya.
Bonnie Triyana pada pembukaan pameran Asal-Usul Orang Indonesia (ASOI) di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Sebelumnya, Prof. Satryo menyebut, fokus penerima LPDP akan difokuskan untuk bidang Saintek saja. Ia juga sempat disinggung soal bagaimana nantinya untuk keilmuan lain seperti ilmu sosial humaniora.
Dia mengatakan sesuai dengan fokus program Presiden Prabowo Subianto, LPDP akan fokus kepada program Saintek.
ADVERTISEMENT
“Yang utama itu (Saintek) kemudian dalam bidang lain kalau ada yang menonjol dan patut didanai kita danai,” katanya.
Meski mengalami refocusing sasaran penerima beasiswa, Satryo mengatakan tidak akan ada pengurangan penerima beasiswa secara keseluruhan dari tahun lalu.
Bahkan, pemerintah sedang mengupayakan untuk menambah awardee (sebutan untuk penerima LPDP) setiap tahunnya.
“Kalau jumlah kita naik, tiap tahun naik terus, fokusnya saja (yang berubah),” tuturnya.