BOR RS Rujukan COVID-19 di Jakarta Turun: Isolasi 4%, ICU 10%
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilihat dari keterangan Pemprov DKI, per 14 November, BOR isolasi di 140 rumah sakit rujukan yakni 4 persen. Sedangkan BOR ICU turun menjadi 10 persen.
Dari total 4.337 tempat tidur isolasi yang disediakan, sebanyak 172 atau 4 persen masih diisi pasien terkonfirmasi COVID-19.
Lalu, dari 707 tempat tidur ICU yang tersedia di rumah sakit rujukan, terdapat 74 atau 10 persen pasien masih dirawat.
Mengingat kebutuhan untuk pasien corona sudah menurun, Pemprov DKI mulai mengurangi tempat tidur untuk kebutuhan isolasi.
Pada 7 November 2021, jumlah tempat tidur isolasi yang disediakan mencapai 4.577 unit. Lalu untuk ICU masih sama dengan tempat tidur sebanyak 707 unit.
Adapun testing PCR di Jakarta menunjukkan adanya penurunan pada rentang 8-14 November 2021. Dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, dari 132.555 orang yang dites pada pekan periode 1-7 November 2021, turun menjadi 107.354 orang.
ADVERTISEMENT
Dibarengi dengan turunnya tes PCR, kasus konfirmasi positif COVID-19 mengalami tren penurunan. Pada 8-14 November 2021, total kasus positif sebanyak 549 orang, sementara pekan lalu mencapai 654 kasus positif.
Kemudian, positivity rate di Jakarta masih konsisten dalam sepekan terakhir. Pada pekan sebelumnya (1-7 November 2021) positivity rate pekanan di angka 0,5%, kemudian pada pekan periode 8-14 November 2021 masih berada di 0,5%.
Selain itu, angka kematian COVID-19 di Jakarta juga masih cukup konsisten angkanya di 1,6 persen.
Berikut angka pergerakan BOR isolasi dan ICU di RS rujukan corona di Jakarta selama satu bulan terakhir yang menggambarkan penurunan:
24 Oktober:
-Bed Isolasi: 6%
- Bed ICU: 19%
31 Oktober:
-Bed Isolasi: 4%
ADVERTISEMENT
- Bed ICU: 12%
7 November:
-Bed Isolasi: 4%
- Bed ICU: 11%
14 November:
-Bed Isolasi: 4%
- Bed ICU: 10%
