Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Bos Beras Maknyuss Jadi Tersangka, Saham Induk Usahanya Anjlok
2 Agustus 2017 10:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menetapkan Dirut PT Indo Beras Unggul (IBU), produsen beras Maknyuss menjadi tersangka. Diduga, lewat kebijakannya, konsumen dirugikan.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, saham induk PT IBU, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terpantau anjlok.

Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/8), hingga pukul 10.18 waktu JATS, saham AISA anjlok 100 poin (7,75 persen) ke posisi Rp 1.190. Saham AISA sempat menyentuh level tertingginya di Rp 1.300 dan terendahnya di Rp 1.180.
Frekuensi saham AISA ditransaksikan sebanyak 2.112 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 168.731 saham senilai Rp 20,32 miliar.