Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bos Brandoville Studios Sudah Tinggalkan Indonesia Sejak 29 Agustus 2024
18 September 2024 19:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menyebut bos perusahaan Brandoville Studios berinisial CL tercatat sudah meninggalkan Indonesia sejak 29 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
"Hasil koordinasi antara Satreskrim Polres Metro Jakpus dengan rekan-rekan dari kantor Imigrasi Jakarta Pusat, ada informasi diterima oleh Kasatreskrim bahwa sekitar 29 Agustus 2024 terlapor sudah terdata meninggalkan Indonesia," kata dia di Polda Metro Jaya pada Rabu (18/9).
Namun, belum diketahui negara yang dituju oleh CL. Kemungkinan, CL kembali ke negara asalnya yakni Hong Kong. Lebih lanjut, Ade memastikan pihaknya masih melakukan rangkaian pendalaman terkait kasus tersebut.
"Akan didalami terus, dan kasus ini akan diusut tuntas penyidik Satreskrim Polres. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," ucap dia.
Ade menambahkan, kasus dugaan ancaman kekerasan yang dilakukan oleh CL didalami oleh Polda Metro Jaya, sedangkan kasus pelanggaran pidana terkait dengan ketenagakerjaan ditangani Polres Metro Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang di Jakarta Pusat sudah ada 3 orang yang dilakukan pengambilan keterangan dalam rangka penyelidikan," kata dia.
Sebelumnya, kasus itu mencuat usai korban berinisial CS bercerita di media sosial X. Dalam penjelasan di X, CS mengaku menerima berbagai tindakan tak menyenangkan dari CL selama bekerja di sana.
Tindakan tak menyenangkan yang dimaksud seperti pelanggaran jam kerja, pelecehan verbal, kekerasan, ancaman, hingga manipulasi. Salah satu hukuman yang diterima CS yakni naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari dan menampar diri sendiri sebanyak 100 kali.
Brandoville Studios diketahui telah resmi berhenti beroperasi pada Agustus 2024 lalu. Kabarnya CL dan suaminya tengah mendirikan perusahaan baru dan mencoba merekrut pegawai baru.