Bos Ferrari Bar Tak Berniat Bunuh Mara Salem: Perintah Saya Beri Shock Therapy
ADVERTISEMENT
Polda Sumut mengungkap otak pembunuhan Pemred Lassernewstoday, Mara Salem (43), yang tewas ditembak di dalam mobil. Pelaku ternyata bos tempat hiburan malam, Ferrari Bar and Resto berinisial S (57).
ADVERTISEMENT
S mengaku tak berniat membunuh Mara Salem. Ia hanya ingin memberi pelajaran kepada korban. Sebab tempat bisnisnya terus diberitakan mengedarkan narkoba. Padahal S memberi jatah bulanan Rp 12 juta kepada korban.
Dia lalu meminta bantuan karyawannya Y (31) dan oknum TNI berinisial A untuk memberi pelajaran ke Mara Salem.
“Sebenarnya saya perintahkan shock therapy. Cuma saya katakan (korban) ini kerap membuat rusuh. Kalau enggak dibedil (ditembak), tidak ada rasa takutnya,” ujar S saat ditanya Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra, saat konpers pada Kamis, (24/6).
Setelah menerima perintah, Y dan A dengan mengendarai sepeda motor menunggu korban pulang ke rumah.
Y dan A menunggu korban pulang di Nagari Karang Anyer, Kabupaten Simalungun pada Jum’at (18/6). Lalu sekitar pukul 23.30 WIB, kedua pelaku menghampiri korban yang mengendarai mobil dan menembaknya hingga tewas. Pelaku yang diduga menembak merupakan A.
ADVERTISEMENT
Atas perbuatanya, S mengaku menyesal dan siap bertanggung jawab.
“Jadi di sini kami menyesal dengan perbuatan kami, kepada media, cetak dan online saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ucapnya.