Bos Pemberontak Komunis Kolombia Meninggal di Venezuela

7 Juli 2023 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ivan Marquez, kandidat senat untuk partai politik Common Alternative Revolutionary Force (FARC). Foto: LUIS ACOSTA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Marquez, kandidat senat untuk partai politik Common Alternative Revolutionary Force (FARC). Foto: LUIS ACOSTA/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemimpin faksi terbesar kelompok komunis Kolombia (FARC), Ivan Marquez, meniggal dunia di Venezuela. Informasi itu disampaikan sejumlah sumber pada Kamis (6/7).
ADVERTISEMENT
Pemberontak FARC sudah menandatangani kesepakatan damai dengan Kolombia pada 2016. Itu mengakhiri pemberontakan selama 60 tahun.
Namun, dua faksi besar di FARC menolak damai. Mereka tetap memberontak dan terlibat perdagangan narkoba dan penambangan ilegal. Faksi itu dipimpin Marquez.
Ivan Marquez, kandidat senat untuk partai politik Common Alternative Revolutionary Force (FARC). Foto: LUIS ACOSTA/AFP
"Informasi yang disampaikan oleh kelompok bahwa ia meninggal di rumah sakit di Caracas (ibu kota Venezuela), sat dia dirawat akibat luka serius yang diterima ketika sebuah serangan terjadi di Venezuela pada Juni 2022," ucap sumber itu kepada Reuters.
Sumber keamanan mengatakan, serangan terhadap Marquez dipimpin Ivan Mordisco. Pria itu merupakan rival dari Marquez di FARC.
Menteri Pertahanan Kolombia, Ivan Velazquez, mengatakan belum menerima informasi resmi tentang kematian Marquez.
Sedangkan Kementerian Informasi Venezuela belum merespons pertanyaan mengenai kematian Marquez dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Pada 2016 Marquez masuk tim negosiasi perdamaian dengan Kolombia. Akan tetapi ia meninggalkan perjanjian damai pada 2018.
Keputusan Marquez diambil lantaran seorang keponakannya ditangkap aparat Kolombia, kemudian diekstradisi ke AS.
Setelah keluar dari perjanjian damai Marquez menjalankan faksi Segunda Marquetalia di FARC. Faksi itu adalah kumpulan eks pemberontak FARC yang kembali angkat senjata melawan Kolombia.