Bos Startup Tewas Dimutilasi di Apartemen Mewah di New York, AS

16 Juli 2020 2:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
265 Houston Street, tempat Fahim Saleh ditemukan tewas di gedung apartemen di New York City, New York, AS, (15/7). Foto: Shannon Stapleton/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
265 Houston Street, tempat Fahim Saleh ditemukan tewas di gedung apartemen di New York City, New York, AS, (15/7). Foto: Shannon Stapleton/REUTERS
ADVERTISEMENT
Seorang pengusaha teknologi, Fahim Saleh (33), ditemukan tewas dalam apartemen mewahnya di kawasan New York, Amerika Serikat, pada Rabu (15/7). Tubuh Fahim ditemukan dalam keadaan dimutilasi.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan media lokal, apartemen tersebut baru dibeli Fahim senilai USD 2,2 juta.
"Tubuhnya dimutilasi. Kematiannya dianggap sebagai pembunuhan," ujar seorang juru bicara NYPD seperti dilansir AFP.
The New York Times melaporkan para detektif menemukan gergaji listrik di dekat potongan tubuh Fahim. Sementara kepala dan anggota tubuhnya yang lain ditemukan di tempat terpisah.
Garis polisi di tempat kejadian di 265 Houston Street, tempat Fahim Saleh ditemukan tewas di gedung apartemen di New York City, New York, AS, (15/7). Foto: Shannon Stapleton/REUTERS
Juru bicara NYPD menyatakan pihaknya tengah menginvestigasi kasus ini. Polisi juga belum mengetahui motif pembunuhan.
Meski demikian, tabloid Daily News mengatakan para penyelidik menduga pembunuhan karena perselisihan bisnis.
Fahim yang merupakan putra imigran Bangladesh, merupakan CEO Gokada, startup transportasi online yang berbasis di Nigeria.
"Fahim adalah pemimpin yang hebat, inspirasi dan cahaya positif bagi kita semua. Visi dan kepercayaan Fahim pada kita akan bersama kita selamanya, dan kita akan sangat merindukannya," kata Gokada melalui akun Twitter-nya.
Petugas kepolisian di tempat kejadian di 265 Houston Street, tempat Fahim Saleh ditemukan tewas di gedung apartemen di New York City, New York, AS, (15/7). Foto: Shannon Stapleton/REUTERS
Fahim juga merupakan mitra pendiri Adventure Capital, yang berinvestasi dalam startup di negara-negara berkembang.
CEO Gokada, Fahim Saleh. Foto: Instagram/@gokadang
ADVERTISEMENT
***