Bos Tentara Bayaran Wagner Temui Putin usai Pemberontakan Gagal

Yevgeny Prigozhin (kanan) bersama Vladimir Putin di Saint Petersburg pada tanggal 20 September 2010. Foto: Alexey Druzhinin/SPUTNIK / AFP

Kremlin pada Senin (10/7) mengungkap fakta baru terkait pemberontakan Wagner Group pada Juni 2023. Wagner merupakan tentara bayaran yang dipimpin eks koki Vladimir Putin, Yevgeny Prigozhin.

Setelah lima hari pemberontakan ternyata Prigozhin menemui Putin. Pertemuan itu berlangsung atas undangan Putin.

"Putin mengundang 35 orang untuk bertemu, termasuk unit komando, selama tiga jam," ucap jubir Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip dari Reuters.

"Komandan Wagner memberi tahu Putin bahwa tentaranya akan terus berjuang untuknya," sambung dia.

Pemberontakan Prigozhin tidak ditujukan untuk menumbangkan Putin. Namun, itu dilakukan demi menjatuhkan kepemimpinan di Kemhan dan Militer Rusia.

Wagner, yang membantu Rusia menginvasi Ukraina, menganggap kepemimpinan militer bertindak tidak profesional dan banyak salah saat operasi militer khusus.

Pemberontakan Wagner berhasil diredam berkat jasa Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Prigozhin pun diizinkan pergi ke Belarusia dan dicabut seluruh dakwaan pengkhianatan. Namun, pekan lalu Prigozhin dilaporkan telah kembali ke Rusia.