Bos WikiLeaks Janji Serahkan Diri Jika Manning Bebas

18 Januari 2017 9:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Julian Assange jurnalis dan jubir WikiLeaks. (Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
zoom-in-whitePerbesar
Julian Assange jurnalis dan jubir WikiLeaks. (Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Chelsea Manning, si pembocor rahasia AS kepada WikiLeaks, akan segera dibebaskan dari penjara setelah mendapat remisi dari Presiden Barack Obama. Perhatian saat ini tertuju pada pendiri WikiLeaks, Julian Assange, yang berjanji menyerahkan diri jika Manning dibebaskan.
ADVERTISEMENT
Di akun Twitter pekan lalu, WikiLeaks menuliskan bahwa Assange siap diekstradisi ke AS jika Manning diberi pengampunan. Namun WikiLeaks tetap bersikukuh kasus WikiLeaks yang ditetapkan Departemen Kehakiman AS melanggar konstitusi.
Chelsea Manning yang lahir sebagai pria dengan nama Bradley Manning membocorkan 700 ribu dokumen rahasia militer dan diplomatis AS kepada WikiLeaks pada 2010. Isinya mengungkapkan kejahatan perang AS di Irak yang menewaskan puluhan warga sipil.
Manning divonis 35 tahun atas pelanggaran Undang-undang Spionase dan pengkhianatan. Obama pekan ini memberikan Manning remisi hingga 30 tahun dan wanita 29 itu akan bebas pada bulan Mei nanti. Total ada 209 orang yang diberi remisi oleh Obama di penghujung kepemimpinannya.
Assange dalam pernyataannya tidak menyinggung soal janji WikiLeaks di Twitter, namun dia menyebut Manning sebagai "pahlawan yang keberaniannya harus dipuji."
ADVERTISEMENT
Chelsea Manning (Foto: Reuters/US Army)
zoom-in-whitePerbesar
Chelsea Manning (Foto: Reuters/US Army)
Selain itu, dia menyerukan pemerintah AS untuk berhenti memerangi para pembocor rahasia dan mereka yang menerbitkannya seperti WikiLeaks.
Assange sudah empat tahun terakhir berlindung di dalam Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris. Dia dianggap ancaman besar bagi AS, namun gugatan justru datang dari Swedia yang menudingnya melakukan perkosaan.
Assange menolak permintaan untuk bertemu penyidik Swedia karena takut ditangkap dan dideportasi ke Amerika. Departemen Kehakiman AS sendiri tidak dengan tegas menentukan dakwaan terhadap Assange sehingga status hukum pria 45 tahun itu tidak jelas.
Dalam berkas pengadilan tahun lalu, AS hanya mengatakan Assange adalah "ancaman serius bagi keamanan nasional" tanpa menjelaskan pasal-pasal hukum yang dilanggarnya.