BP BUMD soal Perombakan Direksi PAM Jaya: Ingin Ada Akselerasi Layanan

Petugas melakukan pemeriksaan di Instalasi Produksi Air PT PAM Lyonnasise Jaya (Palyja) Pejompongan, Jakarta, Rabu (13/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak direksi PAM Jaya. Posisi Direktur Utama yang semula diisi Priyatno Bambang Hernowo digantikan oleh Syamsul Bachri Yusuf.

Pergantian itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubenur DKI Jakarta Nomor 1494 Tahun 2021. Plt Kepala Badan Pengawasan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Riyadi mengatakan perombakan ini merupakan rotasi biasa di BUMD DKI Jakarta. Riyadi menyebut Anies ingin ada percepatan program yang telah disusun di PAM Jaya.

“Secara kinerja bagus, (direksi lama) enggak ada masalah, cuma kita pengin ada akselerasi terkait dengan program percepatan peningkatan cakupan layanan,” kata Riyadi di Balai Kota, Kamis (16/12).

Program Pipanisasi Hutan Kota oleh PAM JAYA. Foto: PAM JAYA

Riyadi mengatakan, Hernowo selama 3 tahun bertugas sebagai Dirut PAN Jaya sudah menuntaskan kewajibannya. Kinerjanya juga cukup baik selama menjabat.

“Kinerja Pak Hernowo bagus, beliau sudah menyelesaikan pembahasan Reperda, revisi Perda, sudah tuntas pembahasannya di DPRD di Kemendagri juga sudah tuntas,” lanjut Riyadi.

“Tinggal disahkan di paripurna kemudian terkait dengan masa transisi juga sudah dibentuk tim transisi di PDAM, transisi dari operator mitra ke PDAM tahun 2023,” pungkasnya.

Program Pipanisasi Hutan Kota oleh PAM JAYA. Foto: PAM JAYA

Nantinya, jajaran direksi baru akan melanjutkan kinerja direksi sebelumnya untuk mempersiapkan proses berakhirnya kontrak kerja sama PAM Jaya dengan mitra pada 1 Februari 2022.

Perlu diketahui, jajaran direksi yang diubah tidak hanya direktur utama saja, Tedy Jiwantara Sitepu dan Yanto juga turut diangkat menjadi Direktur Umum dan Sekretaris Badan Pengawas PAM Jaya.