Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
BP Haji Bertemu Kementerian Haji Arab Saudi, Bahas Persiapan Haji 2025-2026
26 Desember 2024 17:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, bertemu dengan Deputi Kerja sama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah, Rabu (25/12).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas persiapan penyelenggaraan haji tahun 2025 dan transisi penuh peran BP Haji sebagai penyelenggara utama pada 2026. Dahnil menyampaikan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas peran strategis BP Haji yang akan bertanggung jawab penuh dalam penyelenggaraan haji 2026.
"Kami berdiskusi panjang terkait peran BP Haji yang akan menangani penyelenggaraan secara penuh pada 2026. Informasi ini penting kami sampaikan kepada otoritas perhajian di Arab Saudi, karena berkaitan langsung dengan skema kemitraan dan kerja sama antara kedua negara," kata Dahnil dalam keterangannya, Kamis (26/12).
Dahnil juga menegaskan pentingnya penyelenggaraan haji yang mengutamakan prinsip EMAN: Efisien, Aman, dan Nyaman. Menurutnya, prinsip itu menjadi landasan utama BP Haji dalam memastikan jemaah haji mendapatkan pelayanan terbaik di setiap aspek penyelenggaraan.
ADVERTISEMENT
"Efisiensi operasional, keamanan jemaah, dan kenyamanan dalam beribadah adalah prioritas utama kami," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kerja sama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah, menyatakan komitmen dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan haji, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Ia juga berharap agar Indonesia segera mengakselerasi proses persiapan penyelenggaraan haji di dalam negeri, terutama terkait pemesanan berbagai layanan di Arab Saudi.
"Persiapan seperti akomodasi, transportasi, hotel jemaah, konsumsi, dan layanan lainnya sangat penting untuk dioptimalkan guna memberikan pengalaman terbaik bagi jemaah," kata Hassan.