BP2MI: Tawuran WNI di Taiwan Sudah 9 Kali Terjadi Sejak 2022, 2 Tewas

6 September 2023 16:58 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tawuran Macedonia. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tawuran Macedonia. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengungkapkan bentrokan antar warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan sudah seringkali terjadi. Bentrokan itu selalu mengatasnamakan dua kelompok perguruan bela diri.
ADVERTISEMENT
"Kerusuhan antar kelompok PMI kerap terjadi yang menyebabkan luka-luka dan aksi saling balas," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani saat dihubungi, Rabu (6/9).
Bahkan, dari catatan Benny, sudah ada 9 kerusuhan yang terjadi sejak 2022 hingga kini.
"Sejak tahun 2022 sampai dengan 2023, terjadi 9 perkelahian/kerusuhan kelompok yang dilaporkan/teridentifikasi oleh KDEI Taipei," tutur Benny.
"Di mana dari kerusuhan tersebut telah mengakibatkan 2 orang korban meninggal," lanjutnya.
Terbaru, bentrokan antar kelompok bela diri itu terjadi pada Minggu (3/9) malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Akibat peristiwa ini, 1 WNI asal Trenggalek, Jawa Timur bernama Jainal Fanani tewas. Sementara, 1 WNI bernama Ario Eko Cahyono mengalami luka.
Atas kejadian tersebut, sebanyak 29 orang yang terlibat diamankan. 15 di antaranya sudah ditetapkan sebagai terduga pelaku. Berkas perkara mereka telah diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk diselidiki atas tuduhan pembunuhan, penganiayaan, dan pertikaian yang menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT