BPBD Bengkulu: Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa 6,3 M

Titik gempa di Bengkulu. Foto: Dok. BMKG

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu turun ke lapangan melakukan asesmen awal dan monitoring dampak yang terjadi akibat gempa berkekuatan 6,3 magnitudo. Gempa itu mengguncang Bengkulu pada Selasa (23/8) pukul 21.31 WIB.

Hasil asesmen sementara belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban jiwa. Meski guncangan gempa tersebut dirasakan hampir di seluruh wilayah Bengkulu.

“Belum ada laporan kerusakan,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Bengkulu, Indi Sastra, dalam keterangan tertulisnya.

“Sejauh ini tim sedang berkoordinasi dengan kabupaten/kota terkait data kerusakan dan lainnya,” tambah Indi Sastra.

Gempa di wilayah Bengkulu tersebut sebelumnya tercatat berkekuatan 6,7 magnitudo. Namun kemudian data dimutakhirkan, kekuatan gempa menjadi 6,3 magnitudo.

Menurut data yang direkam Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang berpusat di 5.22 LS dan 102.95 BT ini terjadi di kedalaman 52 kilometer.

Ilustrasi Pasca Gempa Foto: Shutterstock

BPBD Bengkulu melaporkan, guncangan gempa dirasakan cukup kuat selama 2-6 detik dan beberapa masyarakat dibuat panik sehingga berhamburan keluar rumah.

Guncangan gempa dirasakan kuat di wilayah Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. Guncangan juga dirasakan di Kabupaten Seluma, Kepahiang dan Pesisir Tengah.

“Cukup kuat, Pak. Ini dirasakan cukup kencang di kabupaten Mukomuko, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kota Bengkulu, Bengkulu Utara,” ungkap BPBD Provinsi Bengkulu Septi.

Kendati tak ada laporan kerusakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetap meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi adanya potensi gempa bumi susulan.

Masyarakat juga diimbau untuk memperbarui perkembangan informasi terkait gempa bumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.

Masyarakat diharapkan tetap waspada untuk potensi gempa susulan, perhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah.

Kewaspadaan ini terutama diimbau untuk masyarakat yang berada di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.