BPBD Bogor: Penyebab Tanah Bergerak di Bojong Koneng karena Hujan Deras

15 September 2022 18:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanah bergerak di Bojong Koneng, Bogor, Rabu (14/9/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tanah bergerak di Bojong Koneng, Bogor, Rabu (14/9/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor memantau bencana pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Curug Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, sejak Rabu (14/9) kemarin. Petugas BPBD mengungkap penyebab tanah bergerak akibat hujan deras.
ADVERTISEMENT
"Pergeseran tanah disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama sehingga mengakibatkan keretakan tanah. Tim Reaksi Cepat (TRC) beserta aparat desa bergantian monitoring lokasi pergerakan tanah karena struktur tanah yang masih labil dikhawatirkan apabila hujan turun akan terjadinya pergerakan tanah kembali," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam, Kamis (15/9).
Adam mengatakan saat ini BPBD tengah menyiagakan kebutuhan di lokasi seperti logistik tanggap darurat, air bersih, hingga toilet. TRC BPBD juga masih melakukan kajian cepat bencana dan melakukan analisis.
Infografik Tanah Bergerak Rusak Desa Bojong Koneng. Foto: kumparan
"Memberikan edukasi kebencanaan dan imbauan belum kondusif. Untuk saat ini tanah masih bergerak di wilayah tersebut. Listrik sudah dipadamkan oleh PLN. Sebagian warga sudah mengungsi ke tempat saudara dan di tempat pengungsian," kata Adam.
ADVERTISEMENT
Sedikitnya ada 150 warga terdampak dan memilih meninggalkan rumahnya. Selain rumah, terjadi keretakan jalan sepanjang kurang lebih satu kilometer.
"Akses jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat," katanya.