Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
BPBD DIY Catat Ada 1.817 Bencana Sepanjang 2022: Didominasi Gempa
7 Februari 2023 20:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
BPBD DIY mencatat ada 1.817 kejadian bencana alam sepanjang tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Sebagai perbandingan pada 2020, tercatat 1.058 kejadian bencana dan tahun 2021 sebanyak 958 kejadian bencana.
"Didominasi oleh kejadian gempa tidak terasa sebanyak 762 kejadian dan bencana hidrometeorologi berupa tanah longsor sebanyak 707 kejadian," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana, Selasa (7/2).
Dari 1.817 kejadian bencana alam, sebaran terbanyak berada di Kabupaten Kulon Progo dengan jumlah 1.364 kejadian.
Kejadian tanah longsor terbanyak juga di Kabupaten Kulon Progo yaitu mencapai 454 kali.
Sementara kejadian angin kencang terbanyak tercatat di Kabupaten Sleman dengan 147 kejadian. Dari 113 kejadian kebakaran di DIY, sebanyak 28 kejadian di antaranya juga terjadi di Kabupaten Sleman.
Dampak kejadian bencana di 2022 tercatat 2.347 rumah rusak, 1.054 pohon tumbang, 532 infrastruktur rusak, 417 bangunan tergenang.
ADVERTISEMENT
Kemudian 276 jaringan listrik telepon internet rusak, 148 tempat usaha, 126 kendaraan, 91 fasilitas umum, dan 77 kandang ternak rusak.
Lalu ada 6.624 jiwa yang terdampak dari kejadian bencana di 2022. Rinciannya 64 luka-luka, 66 meninggal dunia, dan 699 mengungsi, serta nilai kerusakan fisik mencapai Rp 266 miliar lebih.
Data kejadian kebencanaan ini dapat dijadikan evaluasi untuk kebijakan ke depan. Di antaranya dengan membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana), Kalurahan/ Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
"Hingga tahun 2022 sebanyak 326 Destana dan Kaltana terbentuk. Untuk SPAB telah terbentuk sebanyak 201 sekolah," ucap Biwara.