BPBD Duga Hutan di Gunung Ranti, Banyuwangi, Sengaja Dibakar

20 Oktober 2019 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Ranti di Banyuwangi terbakar, Sabtu (19/10/2019). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Ranti di Banyuwangi terbakar, Sabtu (19/10/2019). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, menduga kebakaran yang terjadi di hutan Gunung Ranti disengaja. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharom, mengatakan ada pihak yang membakar hutan itu untuk membuka lahan.
ADVERTISEMENT
"Sumber api dari wilayah administrasi Bondowoso karena di wilayah itu, sering terjadi pembukaan lahan dengan cara dibakar. Sehingga merambat sampai ke wilayah administrasi Banyuwangi," ujar Eka pada Minggu (20/10).
Eka menyatakan berdasarkan pendataan, lahan yang terbakar di Gunung Ranti seluas 10 hektare.
"Dari asesmen yang dilakukan, sekitar 10 hektare lahan di Gunung Ranti yang terbakar. Bisa lebih karena ada beberapa spot titik api," ujar dia.
Kebakaran hutan Gunung Ranti terlihat dari Tawonan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (19/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
"Jadi yang terbakar itu tanaman selasah, ranting dan rumput kering. Kemungkinan besok kebakaran sudah padam, ketika bahan bakarnya sudah habis," jelasnya.
Untuk itu, kata Eka, BPBD Banyuwangi bersama Perhutani KPH Banyuwangi Barat terus mencegah agar api kobaran api di hutan Gunung Ranti tidak meluas.
ADVERTISEMENT
"Perhutani sudah menerjunkan petugas kebakaran hutan untuk mengeliminasi kobaran api, agar tidak meluas. Per jam 21.00 WIB, sudah dilaporkan mulai berkurang," kata dia.
Di lain pihak, Barisan Serba Guna (Banser) Gerkan Pemuda Ansor Jember membantu pemadaman api di Gunung Ranti sejak pagi.
Sekitar 30 personel Banser kebetulan berada di lokasi karena mengikuti kegiatan Parade Merah Putih bersama Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal.