BPBD Ingatkan Warga Jakarta soal Cuaca Ekstrem: Jangan Parkir di Bawah Pohon

9 Juli 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana awan mendung di langit Jakarta, Rabu (21/10/2020). BMKG menyatakan saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik yang bisa menimbulkan kondisi cuaca ekstrem di Indonesia, BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan b Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Suasana awan mendung di langit Jakarta, Rabu (21/10/2020). BMKG menyatakan saat ini tengah terjadi fenomena La Nina di Samudera Pasifik yang bisa menimbulkan kondisi cuaca ekstrem di Indonesia, BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan b Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga agar mewaspadai bencana hidrometeorologi yang timbul akibat cuaca ekstrem.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengingatkan ada potensi angin kencang hingga hujan ekstrem di Jakarta.
"Ada potensi angin kencang, hujan ekstrem, longsor, banjir dan pohon tumbang," kata Isnawa, dikutip dari Antara, Selasa (9/7).
Lebih lanjut, Isnawa juga mengimbau warga untuk berhati-hati saat beraktivitas dan menghindari lokasi rawan bencana, seperti bantaran kali dan berteduh di bawah pohon.
Ilustrasi Pohon Tumbang. Foto: Antara/Ardiansyah
"Jangan parkir di bawah pohon rindang atau reklame besar, karena dikhawatirkan terjadi angin kencang," kata dia.
Dari data BPBD, lanjut dia, sepanjang tahun 2024 ini telah terjadi 234 pohon tumbang, hingga 22 bencana longsor di Jakarta.
"Sedangkan di 2024, terjadi 234 pohon tumbang, 22 longsor, 31 unit bangunan roboh, dan 33 orang tenggelam ketika cuaca ekstrem," ungkapnya.
ADVERTISEMENT