BPBD Jabar Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Garut

3 Desember 2022 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa.  Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat hingga kini belum menerima laporan kerusakan dan korban akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,4 di Garut, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan BPBD Jabar yang diterima kumparan, mereka menjelaskan masih dalam proses pendataan dampak gempa Garut pada Sabtu (3/12) sore ini.
"Dampak kerusakan dalam pendataan. Korban jiwa dalam pendataan," tulis Wakil Manajer Pusdalops BPBD Jawa Barat, Hadi.
BPBD Jabar menyebut terdapat 6 daerah yang terdampak gempa, di antaranya Kabupaten Garut, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkait gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang mengguncang Garut.
"Hari Sabtu 3 Desember 2022 pukul 16.49.41 WIB wilayah selatan Garut, Jawa Barat, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,1," tulis Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,44° LS ; 107,51° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Mekarmukti, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 109 km," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Gempa yang mengguncang Garut merupakan akibat dari aktivitas lempeng Indo-Australia.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ujarnya.