BPBD Jatim Catat 182 Gempa Susulan di Bawean, 9.648 Orang Mengungsi

24 Maret 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi warga mengungsi di perbukitan Bawean, Dusun Pasir Panjang, Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi warga mengungsi di perbukitan Bawean, Dusun Pasir Panjang, Desa Sukaoneng, Kecamatan Tambak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
BPBD Provinsi Jawa Timur, hingga Sabtu (23/3) pukul 18.00 WIB, mencatat sebanyak 182 kali gempa susulan dengan lokasi 132 kilometer (km) Timur Laut Tuban, secara episenternya dekat Bawean.
ADVERTISEMENT
"Tercatat telah terjadi gempa susulan sebanyak 182 kali, dengan lokasi 132 kilometer (km) Timur Laut Tuban," kata Abdul Muhari, selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Minggu (24/3).
Selain itu, sebanyak 5.509 orang dewasa, 1.187 lansia, dan 2.952 anak mengungsi di Kec. Tambak. Total sekitar 9.648 mengungsi.
Gempa juga mengakibatkan 1.356 unit bangunan rusak ringan, rumah rusak sedang 706 unit, dan rumah rusak berat sebanyak 331 unit, sekolah sebanyak 62 unit, rumah sakit 5 unit, tempat ibadah 88 unit, dan gedung.
Gempa 6.5 Magnitudo di Tuban berimbas ke Surabaya, 5 bangunan alami kerusakan. Foto: Mili.id
BPBD Provinsi Jawa Timur telah mengirimkan bantuan untuk warga terdampak berupa peralatan dan permakanan.
BNPB juga akan memberikan dukungan logistik dan peralatan maupun Dana Siap Pakai (DSP) kepada masyarakat terdampak dan pemerintah kabupaten/kota yang masih berjibaku menanggulangi bencana.
ADVERTISEMENT