Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menurunkan water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Arjuno, Malang, Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
Kasi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno mengatakan, kebakaran Gunung Arjuno telah melahap 300 hektare lahan. Ditambah, sekitar empat titik api baru muncul di puncak Gunung Arjuno.
"Upaya ini kami lakukan dan sudah mengirimkan surat untuk mendatangkan Water Bombing yang akan memadamkan api di kawasan Gunung Arjuno," ujar Satriyo saat dihubungi, Selasa (15/10).
Water bombing dapat mengangkut 10 ribu liter air. Rencananya, air tersebut cukup untuk memadamkan karhutla. Menurut Satriyo, pemadaman karhutla dengan teknik ini efektif. Terlebih, medan lokasi karhutla cukup berat untuk dijangkau.
"Karena memang bisa menjangkau titik api yang ada di kawasan puncak. Jadi akan ada beberapa kali penerbangan untuk memadamkan api," ujarnya.
Sebelumnya, Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah meminta BPBD Jatim mengerahkan water bombing untuk memadamkan karhutla Gunung Arjuno. Upaya water bombing tersebut untuk mempercepat pemadaman karhutla.
ADVERTISEMENT
Wilayah Gunung Arjuno merupakan kawasan konservasi yang berfungsi melindungi sistem penyangga kehidupan, dan tempat tinggal keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa dilindungi, seperti Cemara Gunung, Pohon Manisrejo, Edelweis, Macan Tutul, Rusa dan Elang Jawa.