Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
BPIP Bekali Calon Duta Pancasila: Bekal Jati Diri Pertahankan NKRI
5 Mei 2023 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Paskibraka 2022 se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, dan DKI Jakarta mengikuti pembekalan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (4/5).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 1.855 Paskibraka 2022 ini mengikuti pembekalan secara luring dan daring. BPIP telah menyelenggarakan pembekalan serupa terhadap para Paskibraka 2022 di berbagai provinsi lainnya.
Tujuannya, membekali para Paskibraka 2022 sebelum ditetapkan sebagai Duta Pancasila, pasca-purnatugas pada Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023 mendatang.
Direktur Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan BPIP Sadono Sriharjo menuturkan, pihaknya telah menetapkan 22.202 Paskibraka dari 38 provinsi dan 525 kabupaten/kota sebagai peserta pendidikan dan pelatihan PIP.
Saat ini, sebanyak 20.488 Paskibraka 2022 sudah mengikuti pembekalan PIP. Pihaknya, memiliki target hingga akhir Mei 2023, Paskibraka 2022 seluruhnya selesai dibekali.
“Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan melalui proses pembelajaran aktif secara luring dan daring menggunakan Learning Management System (LMS) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan juga dilakukan kolaborasi bersama Lemhannas RI, utamanya untuk materi terkait wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, serta kewaspadaan dan ketahanan nasional,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung Naziarto yang turut hadir menuturkan, pihaknya dengan tangan terbuka menerima Paskibraka sebagai pionir Pancasila dan calon pemimpin masa depan, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia berharap, Paskibraka dapat menjadi motor penggerak dalam beretika, berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat di lingkungannya masing-masing.
“Adik-adik harus punya potensi, harga diri, dan jati diri untuk mempertahankan NKRI yang kita cintai. Sebagai pionir yang berkarakter Pancasila, saya berharap adik-adik bisa menjaga ke-bhinekatunggalika-an. Dengan demikian, melalui adik-adik, melalui Paskibraka, ini adalah modal utama untuk menjadi pemimpin masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina menuturkan, pihaknya telah menyiapkan serangkaian pembinaan untuk diikuti para Paskibraka, termasuk setelah masuk organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) untuk meningkatkan kompetensi dan jejaring.
ADVERTISEMENT
“Setelah nanti purnatugas pada 1 Juni, berdasarkan Perpres 51, saat itu juga dikukuhkan sebagai Purnapaskibraka Duta Pancasila. Bersiaplah semuanya, jangan buang waktu, jangan ada kata menyerah, ambil kesempatan yang luar biasa ini," paparnya.
"Menjadi paskibraka bukan berada di menara gading, tapi terjun di tengah masyarakat. Belajar bagaimana mencintai dan merawat negeri ini dan temukan bagaimana memimpin Indonesia sesuai peradaban zaman,” imbuhnya.
BPIP memberikan sejumlah materi kepada ribuan Paskibraka 2022, di antaranya, Literasi Digital, Pengenalan Organisasi DPPI, dan Aktualisasi Pancasila bagi Generasi Muda yang disampaikan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo.
Dalam paparannya, Benny mengungkapkan, Paskibraka harus berperan lebih di tengah lingkungannya. Hal tersebut merupakan bentuk penghayatan dan aktualisasi Pancasila dalam tindakan.
ADVERTISEMENT
“Pancasila itu living ideology dan working ideology. Jadi, Pancasila harus kalian hidupkan di tengah masyarakat sehingga dihayati dan kalian aktualisasikan sehingga kalian menjadi role model,” tuturnya.
Benny menambahkan, Paskibraka sebagai calon pemimpin masa depan mampu menjadi inspirasi dengan menguasai teknologi dan merebut ruang publik melalui media sosial yang dekat dengan generasi muda saat ini.
“Manfaatkan medsos kalian untuk merebut ruang publik dengan konten-konten positif yang menggiring publik kalian pada kebaikan. Hati-hati, media sosial juga bisa menjadi penghancur. Jangan asal mengunggah konten di media sosial. Kita harus menggunakan teknologi secara cerdas karena kalau tidak cerdas, kita yang akan dimanfaatkan teknologi itu,” ungkapnya.
Pembekalan PIP bagi Paskibraka masih akan diselenggarakan dengan sasaran 2.000-an Paskibraka di 13 provinsi yang diselenggarakan pada Mei 2023.
ADVERTISEMENT
(LAN)