BPK DKI Mulai Buka Pemeriksaan Laporan Keuangan Jakarta Tahun 2017

30 Januari 2018 10:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Balai Kota (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri entry meeting pemeriksaan laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2017 di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat. Laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2017 akan diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi DKI Jakarta dengan tujuan memberikan opini dan kewajaran penyajiannya.
ADVERTISEMENT
Anies berharap hasil pemeriksaan dari BPK nanti bisa memberikan Jakarta status opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Ini sebuah pembukaan dan bahwa langkah-langkah yang dilakukan Pemprov sudah kita lakukan sejak Oktober kemarin. Kita berharap bekerja untuk mendorong agar laporan keuangan kita dalam pemeriksaan nanti bisa lebih baik kualitasnya. Dan harapannya dapat opini yang meningkat dari sebelumnya," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Anies telah menginstruksikan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membantu BPK selama proses pemeriksaan yang akan dilakukan selama kurang lebih empat bulan.
"Pemprov DKI akan kooperatif dan saya sudah instruksikan kepada jajaran untuk membantu semua tugas yang dilakukan BPK. Jangan sampai BPK repot. Bantu apapun yang dibutuhkan sehingga proses pemeriksaan ini dapat bisa berjalan sesuai dengan jadwal dan bisa berikan hasil yang sesuai dengan kenyataan yang di lapangan," lanjutnya
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan laporan ini merupakan pemeriksaan rutin yang setiap tahunnya dilakukan oleh BPK. Tim BPK juga sudah merancang jadwal audit ini yang dibagi menjadi pekerjaan lapangan, pelaporan dan rencananya pada 28 Mei dapat diserahkan laporannya ke DPRD DKI.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta, Michael Rolandi mengatakan, saat ini tim Road to WTP yang dipantau Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno sudah melakukan entry aset yang dibutuhkan untuk proses pemeriksaan.
"Kemajuannya teman-teman SKPD sudah melalukan entry asset untuk tanah dan bangunan, sudah hampir 100 persen. Tinggal (aset) peralatan dan mesin, masih disisir dan terus diinput dalam sistem kita," kata Michael.
Sementara itu, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan DKI Jakarta, Syamsudin mengatakan, terdapat 5 fokus yang akan dilakukan timnya dalam memeriksa laporan keuangan. Fokus tersebut meliputi aspek kelengkapan, hak dan kewajiban, keterjadian, penilaian sesuai standar dan kelengkapan laporan.
ADVERTISEMENT