Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Agus Nugroho usai dilantik sebagai Deputi Bidang Penindakan BPOM, Kamis (6/10/2022).
Foto: pom.go.id](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01genp5y9ssbdv0edj63688nye.jpg)
ADVERTISEMENT
Seorang perwira tinggi Polri mengisi jabatan strategis di institusi pemerintahan. BPOM telah melantik Irjen Agus Nugroho sebagai Deputi Bidang Penindakan.
ADVERTISEMENT
“Pengisian jabatan Deputi Bidang Penindakan oleh Perwira Tinggi POLRI merupakan langkah strategis BPOM untuk meningkatkan kualitas dan memperkuat upaya penegakan hukum, serta penanganan kejahatan obat dan makanan," kata Kepala BPOM RI Penny K. Lukito saat pelaksanaan pelantikan Irjen Agus, dikutip Kamis (6/10).
Penny mengatakan, bergabungnya Deputi Bidang Penindakan dari unsur POLRI demi kemajuan BPOM. Perwira polisi dinilai memiliki jejaring, kemampuan, dan instrumen terdepan dalam penanganan kejahatan.
Hal ini juga menjadi sarana pembelajaran, transfer pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman antara POLRI dan BPOM, serta pembinaan bagi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BPOM.
“Efektivitas fungsi penindakan perlu terus ditingkatkan secara berkelanjutan dengan mengedepankan upaya pencegahan dan pembinaan, serta menerapkan fokus penindakan berbasis risiko”, jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Penny menjelaskan, salah satu tujuan dibentuknya Kedeputian Bidang Penindakan adalah untuk meningkatkan efektivitas penegakan hukum atas kejahatan obat dan makanan. Termasuk mengantisipasi celah kejahatan tersebut. Kedeputian Penindakan dibangun untuk melaksanakan fungsi yang terintegrasi dalam pencegahan, intelijen, siber, penyidikan, hingga penegakan hukum.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Penindakan yang baru dilantik diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat, membangun kekompakan dengan tim BPOM, dan melakukan langkah-langkah strategis ke depannya.
“Tunjukkan kinerja terbaik dengan bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja tuntas. Selalu kedepankan integritas dan junjung tinggi nilai-nilai budaya organisasi, serta kode etik dan kode perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN). Selamat bergabung dengan BPOM dan selamat bertugas”, tutup Penny K. Lukito.