BPOM: Vaksin Merah Putih Unair Pakai Virus Asli Indonesia

28 Juni 2022 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BPOM Penny K. Lukito resmi memberikan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin COVID-19 merek Zifivax, Kamis (7/10). Foto: YouTube/BPOM RI
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BPOM Penny K. Lukito resmi memberikan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin COVID-19 merek Zifivax, Kamis (7/10). Foto: YouTube/BPOM RI
ADVERTISEMENT
Kickoff Uji Klinik Fase 3 Vaksin Merah Putih telah digelar di Universitas Airlangga pada Senin (27/6). Dua pekan sebelumnya, Vaksin COVID-19 BUMN juga melaksanakan kegiatan serupa.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito menjelaskan bahwa tidak ada keterlambatan yang terjadi dalam penelitian vaksin Unair dan PT Biotis ini. Ia meminta masyarakat untuk tidak membandingkan kedua vaksin ini sebab platform dan teknologi yang digunakan berbeda.
“Saya kira tidak terlambat ya dan jangan dibandingkan karena historicalnya berbeda, awalnya berbeda antara dua itu ya. Platform-nya berbeda ya teknologinya berbeda,” ujar Penny dikutip Selasa (28/6).
Vaksin Merah Putih Unair diteliti dari awal dengan menggunakan virus dari pasien Indonesia, dengan metode inactivated virus atau virus yang dimatikan. Pengembangan dan pemantauan virus juga hingga menjadi vaksin benih juga dilakukan oleh peneliti Indonesia.
“Untuk BUMN dealer itu berbeda tahapannya, ya karena itu sudah tahapan yang lanjut jadi bisa lebih cepat lagi mungkin. Tapi sebetulnya juga tidak terlalu jauh perbedaan waktunya ya,” tambah Penny.
ADVERTISEMENT
Sebagai pihak regulator, Penny menjelaskan bahwa BPOM selalu mendampingi aspek mutu, khasiat, dan keamanan dari produk farmasi di Indonesia tanpa memandang bulu.
Penny menilai ada kemandirian baru yang terbentuk di bidang farmasi tanah air. Ia berharap dengan adanya vaksin-vaksin produksi tanah air dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan diekspor keluar negeri.
“Tentunya sebagai suatu bangsa yang besar kita membutuhkan industri Farmasi lebih dari satu untuk bisa memproduksi menyuplai pengadaan dari vaksin vaksin untuk masyarakat Indonesia dan juga untuk Indonesia menjadi pemain utama vaksin juga di dunia internasional karena itu semakin terbuka sekarang ya,” ujarnya.
Sementara itu vaksin merah putih diperkirakan dapat dinikmati masyarakat sebagai booster untuk usia dewasa dan remaja pada bulan September mendatang.
ADVERTISEMENT
Vaksin ini juga menjadi vaksin halal pertama buatan Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan Fatwa MUI Nomor 8 Tahun 2022 yang menyatakan Vaksin Merah Putih Unair halal dan suci untuk digunakan.