Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
BPTD Tak Temukan 'Bus Maut' Sakhindra Trans saat Ramp Check di Bali
10 Januari 2025 18:05 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II (BPTD) Bali buka suara mengenai izin angkut dan uji kir bus pariwisata Sakhindra Trans yang sudah kedaluwarsa. Bus yang membawa siswa SMK TI Global Badung, Bali. itu menabrak sedikitnya 12 kendaraan di Kota Batu, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Total korban 14 terdiri dari 4 tewas dan 10 lainnya luka-luka. Semuanya pengguna jalan yang diseduruk bus yang remnya blong itu.
Kepala BPTD Bali Iman Sukandar mengatakan, bus pariwisata bernopol DK 7942 GB itu tercatat sebagai milik PT Purnayasa Transwisata di Kota Denpasar.
BPTD Bali sudah mengirimkan surat pemberitahuan izin angkut dan uji kir berakhir ke PT Purnayasa Transwisata. Surat itu juga menyampaikan agar pihak perusahaan memperpanjang izin dan segera melakukan uji kir tahun 2024 lalu.
"Kami dari Ditjen Perhubungan Darat secara langsung sudah mengirimkan surat ke PO Purnayasa terkait dengan pemberitahuan bahwa akan berakhir dan sebagainya untuk segera melakukan perpanjangan," katanya saat dihubungi, Jumat (10/1).
Menurut pengakuan karyawan PT Purnayasa Transwisata, bus itu sudah dijual ke PO Sakhindra Trans.
Terkait hal itu, Iman Sukandar mengatakan mesti mengecek ke Kementerian Perhubungan.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pihak Sakhindra Trans dan PO Purnayasa Transwisata semestinya mengurus surat pengalihan kepemilikan di Kementerian Perhubungan.
Imam masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengetahui apakah ada kelalaian dari Sakhindra Trans dan PO Purnayasa serta potensi sanksi yang diberikan karena tak taat melapor soal peralihan kepemilikan bus.
Tak Mau Disebut Kecolongan
BPTD Bali tak mau disebut kecolongan ada bus pariwisata beroperasi antara Jawa dan Bali namun izin angkut dan uji kir kedaluwarsa. Dia menegaskan, BPTD Bali sebelumnya juga sudah melakukan uji kir terhadap bus AKAP dan bus pariwisata di masing-masing PO.
Uji kir ini salah satunya dilakukan dalam rangka persiapan libur Nataru 2024-2025 lalu. BPTD justru tidak menemukan ada bus Sakhindra Trans yang tercatat melakukan uji kir di Bali.
ADVERTISEMENT
"Nggak (kecolongan), karena kita ramp check mendatangi pool-pool yang ada, dalam rangka Nataru kemarin kami juga melakukan ramp check. Setelah melaksanakan ramp check memang di database kemarin tidak ada kendaraan tersebut waktu Nataru," katanya.
Tak Tergabung Persatuan Bus Bali
Kabid Angkutan Jalan Dishub Bali Nyoman Sunarya mengatakan, Bus Pariwisata Sakhindra tak tergabung dalam Persatuan Angkutan Pariwisata Bali (Pawiba).
Walau menggunakan pelat Bali, Sakhindra Trans lebih sering melayani transportasi antar kota antar provinsi (AKAP) yang berkedudukan di Jawa Timur.
"Informasi bus pariwisata no pol DK kejadian di Batu Malang belum menjadi member di Pawiba karena lebih sering digunakan untuk bus AKAP yang berkedudukan di Jawa Timur," katanya.