Brasil Tolak Bantuan G7 untuk Padamkan Kebakaran Hutan Amazon

27 Agustus 2019 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu helikopter militer saat memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu helikopter militer saat memadamkan api di hutan Amazon sekitar Robore, Bolivia timur. Foto: AFP/AIZAR RALDES
ADVERTISEMENT
Brasil menolak bantuan dari negara-negara anggota G7 untuk memadamkan kebakaran hutan di Amazon.
ADVERTISEMENT
G7 merupakan organisasi kumpulan negara-negara perekonomian maju. Anggota G7 adalah Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
G7 saat ini sedang melakukan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Prancis. Salah satu hasil KTT menjanjikan bantuan sebesar USD 20 juta atau setara Rp 284,9 miliar demi membantu pemadaman api di Amazon.
Asap mengepul saat kebakaran di area hutan hujan Amazon dekat Porto Velho, Negara Bagian Rondonia, Brasil. Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino
"Kami harus merespons panggilan dari hutan Amazon yang sedang terbakar," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, seperti dikutip dari AFP, Selasa (27/8).
Pada KTT G7 Macron mendeklarasikan bahwa kebakaran hutan Amazon merupakan krisis internasional. Pemadaman kebakaran hutan menjadi prioritas di pertemuan itu.
Terkait bantuan dana dari G7, Kepala Staf Kepresidenan Brasil Onyx Lorenzoni menegaskan, negaranya tak membutuhkan bantuan.
Batang pohon yang terbakar di hutan Amazon, Brasil. Foto: REUTERS/Bruno Kelly
Ia bahkan meminta Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk mengurus masalah di dalam negeri dan negara-negara kekuasaanya.
ADVERTISEMENT
"Kami mengapresiasi (bantuan), tapi bantuan lebih relevan untuk reboisasi Eropa," jelas Lorenzoni.