Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Breaking News: AS Jatuhkan Bom di Afganistan
14 April 2017 0:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Amerika Serikat baru saja menjatuhkan bom GBU-43, yang juga dikenal sebagai "ibu dari semua bom", di timur Afghanistan pada Kamis (14/3) waktu setempat. Dilansir Reuters, pihak militer AS menyatakan itu merupakan serangan terhadap rangkaian gua yang kerap dijadikan tempat persembunyian militan ISIS.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Pentagon Adam Stump mengatakan ini adalah pertama kalinya bom besar GBU-43 digunakan dalam pertempuran. "Ibu dari semua bom" itu dijatuhkan oleh pesawat MC-130. Bom itu dijatuhkan pesawat MC-130 di distrik Achin, provinsi Nangarhar, dekat perbatasan dengan Pakistan.
Jenderal John Nicholson, kepala pasukan internasional dan AS di Afganistan, mengatakan bom itu digunakan untuk menyerang gua dan bunker pejuang ISIS di Afghanistan.
Nicholson menyatakan, “Ini adalah mesiu yang tepat untuk mengurangi hambatan (tempat persembunyian ISIS) tersebut dan menjaga momentum ofensif melawan ISIS."
Bom GBU-43 memiliki mesiu seberat 21.600 pound (9.797 kg) yang digunakan dalam sistem GPS dan pertama kali diuji coba pada Maret 2003. Uji coba kala itu dilakukan hanya beberapa hari sebelum dimulainya perang Irak dan bom itu terus dikembangkan selama Perang Irak.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui secara jelas seberapa besar dampak dari bom tersebut.