BREAKING NEWS: BPOM Terbitkan Izin Darurat Vaksin Sinovac

11 Januari 2021 15:43 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Breaking News - Vaksinasi corona di Indonesia tinggal 2 hari lagi. Pada 13 Januari nanti Presiden Jokowi akan disuntik vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech Ltd sebagai tanda mulainya vaksinasi secara serentak.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Senin (11/1) akhirnya BPOM mengeluarkan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin Sinovac. Hal ini menandakan vaksinasi bisa dimulai.
Dalam jumpa pers virtual hari ini, Kepala BPOM Penny Lukito didampingi, Ketua MUI Komisi Fatwa dan Urusan Halal Asrorun Niam, WHO representative Indonesia, Ketua ITAGI Prof dr Sri Rezeki, Ketua Umum IDI dr Daeng Muhammad Faqih, Dirut Bio Farma Honesti Basyir dan anggota Komisi Nasional Obat.
Penny pun mengumumkan akhirnya EUA terbit juga.
"Memberikan persetujuan EUA dalam kedaruratan untuk vaksin COVID-19 CoronaVac dari Sinovac," kata Penny.
Efikasi dari vaksin Sinovac berdasarkan uji klinis di Bandung adalah 65,3 persen. Sementara imunogesitasnya 99 persen setelah 3 bulan.
ADVERTISEMENT
Efikasi adalah setelah subjek mendapatkan penyuntikan kedua kali kemudian kembali berkegiatan di tengah masyarakat.
Lalu, imunogenisitas yaitu kadar antibodi yang meningkat kemudian bisa menetralisir dan membunuh virus yang masuk ke tubuh manusia.
Selain itu, Penny menuturkan dilihat juga efektivitas dari vaksin corona terhadap incidence rate atau kejadian penyakit pada masyarakat, apakah menurun atau justru meningkat.
Kepala BPOM Penny Lukito mengumumkan izin darurat vaksin corona Sinovac, Senin (11/1). Foto: BPOM