Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hari ini, Senin (11/1) akhirnya BPOM mengeluarkan emergency use authorization (EUA) atau izin penggunaan darurat vaksin Sinovac. Hal ini menandakan vaksinasi bisa dimulai.
Dalam jumpa pers virtual hari ini, Kepala BPOM Penny Lukito didampingi, Ketua MUI Komisi Fatwa dan Urusan Halal Asrorun Niam, WHO representative Indonesia, Ketua ITAGI Prof dr Sri Rezeki, Ketua Umum IDI dr Daeng Muhammad Faqih, Dirut Bio Farma Honesti Basyir dan anggota Komisi Nasional Obat.
Penny pun mengumumkan akhirnya EUA terbit juga.
"Memberikan persetujuan EUA dalam kedaruratan untuk vaksin COVID-19 CoronaVac dari Sinovac," kata Penny.
Efikasi dari vaksin Sinovac berdasarkan uji klinis di Bandung adalah 65,3 persen. Sementara imunogesitasnya 99 persen setelah 3 bulan.
ADVERTISEMENT
Efikasi adalah setelah subjek mendapatkan penyuntikan kedua kali kemudian kembali berkegiatan di tengah masyarakat.
Lalu, imunogenisitas yaitu kadar antibodi yang meningkat kemudian bisa menetralisir dan membunuh virus yang masuk ke tubuh manusia.
Selain itu, Penny menuturkan dilihat juga efektivitas dari vaksin corona terhadap incidence rate atau kejadian penyakit pada masyarakat, apakah menurun atau justru meningkat.