Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
kumparan tidak cuma menyajikan informasi yang tepat. Tetapi juga menyajikan berita secepat mungkin kepada pembaca. Koordinasi tim redaksi baik di lapangan maupun di newsroom menjadi bagian penting dalam produksi breaking news .
ADVERTISEMENT
Sejumlah breaking news pun kerap menghiasi platform kumparan sepanjang tahun. Mulai dari tragedi penyerangan terhadap Wiranto hingga bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Termasuk dua peristiwa itu, masih banyak peristiwa besar lain yang kami sajikan dengan cepat, tapi tetap akurat. Berikut beberapa di antaranya:
Bom Bunuh Diri di Medan
Pada 13 November 2019, kompleks Markas Polrestabes Medan digegerkan dengan ledakan bom bunuh diri. Pelaku pengeboman bernama Rabbial Muslim Nasution, tewas di lokasi.
Sebelum meledakkan bom, pelaku mengaku ingin membuat SKCK. Ia sempat diperiksa oleh petugas di gerbang Polrestabes Medan. SKCK tersebut akan digunakan untuk mendaftar CPNS. Saat pemeriksaan, tidak ada barang mencurigakan di badan pelaku. Akibat insiden ini, enam orang terluka. Mereka terdiri dari lima personel Polrestabes Medan dan seorang mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Wiranto Ditusuk di Pandeglang, Banten
Wiranto diserang saat kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, 10 Oktober 2019. Akibatnya, ia mengalami luka di bagian perut dan membutuhkan 9 hari perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
Penyerangan dilakukan Abu Rara dengan menggunakan kunai. Selain Abu Rara, ada pelaku lain bernama Fitria. Keduanya langsung ditangkap di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku menyerang adalah kesal pimpinan JAD Bekasi, Abu Zee, ditangkap. Abu Zee ditangkap bersama delapan orang lainnya pada 23 September 2019.
Mahasiswa Melawan
Rangkaian unjuk rasa mahasiswa terjadi di akhir September 2019. Mereka menentang disahkannya revisi UU KPK, menunda pengesahan RKUHP, dan meminta segera disahkannya RUU PKS. Gerakan mahasiswa itu bermula dari Yogyakarta pada 23 September 2019.
ADVERTISEMENT
Dalam aksi bertajuk #GejayanMemanggil, ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus di Yogyakarta tumpah ruah di Jalan Gejayan. Mereka membentangkan poster-poster yang berisi kalimat kreatif dan lucu yang menyindir pemerintah dan DPR.
Aksi dilanjutkan dalam skala lebih besar pada 24 September di Jakarta. Tepatnya di depan Gedung DPR. Sejumlah mahasiswa dari kampus lain seperti Unpad, ITB, UGM, hingga Untirta turut hadir mengepung gedung DPR. Polisi pun sempat menembakkan gas air mata kepada para demonstran. Selain mahasiswa, kelompok pelajar juga turut dalam unjuk rasa.
Selain di Yogyakarta dan Jakarta, demo mahasiswa juga berlangsung di berbagai kota di Indonesia. Bahkan, demonstrasi di Kendari mengakibatkan dua mahasiswa meninggal dunia.
BJ Habibie Meninggal Dunia
Salah satu kabar duka pada 2019 adalah meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie . Ia meninggal dunia pada 11 September 2019 di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada pukul 18.05 WIB. Sebelumnya, Habibie mendapatkan perawatan intensif sejak 2 September.
Jenazah almarhum dikebumikan di Makam Pahlawan Kalibata slot 120 pada tanggal 12 September 2019 pukul 14.00 WIB. Upacara pemakaman dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menjadi inspektur upacara.
Di dunia aeronautika, Habibie dikenal dengan nama Mr Crack. Nama tersebut diambil dari teori 'Crack Progression' yang dia temukan. Dalam teori itu, Habibie menunjukkan cara untuk memprediksi titik awal retakan pada sayap pesawat terbang secara detail dan presisi hingga tahapan atom. Teori ini menjadi salah satu teori penting di dunia penerbangan.
ADVERTISEMENT
Ani Yudhoyono Meninggal
Istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, meninggal dunia di National University Hospital, Singapura pada 1 Juni 2019. Almarhum meninggal pada pukul 11.50 waktu setempat karena kanker darah.
Kesehatan almarhum mulai menurun setelah mendampingi kampanye SBY di Pemilu 2019. Meski sempat membaik, sejak 29 Mei 2019, kondisi kesehatan Ani Yudhoyono semakin turun. Hingga akhirnya masuk ruang ICU National University Hospital untuk perawatan secara intensif.
Dalam memberitakan kepergian Ani, kumparan mengirimkan satu reporter ke Singapura. Yakni Ochi Amanaturrosyidah yang meliput di National University Hospital.
Kabar kepulangan Ani menjadi sorotan media internasional. Washington Post, membuat tajuk berita berjudul "Former Indonesian first lady Ani Yudhoyono dies at 66". Media seperti The Star, South China Morning Post, dan Bloomberg pun memuat artikel serupa.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT