Brigjen Zamroni dan Lettu Bayu Sedang Diperiksa POM TNI

26 November 2021 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
Pertemuan Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis dengan Anggiat Pasaribu. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis dengan Anggiat Pasaribu. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Anggiat Pasaribu atau Rindu dua kali tampil di muka publik untuk meminta maaf setelah video cekcoknya dengan Arteria Dahlan viral. Namun, dalam dua kali kesempatan itu, tak terlihat Brigjen Zamroni maupun Lettu Bayu.
ADVERTISEMENT
Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis yang menjadi mediator perdamaian, punya jawaban atas keberadaan dua anggota militer yang menurutnya merupakan sepupu dan suami Anggiat itu.
Hasan menerangkan Lettu Bayu tengah diperiksa di Polisi Militer (POM).
Anggiat Pasaribu saat melakukan mediasi dengan pihak Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan di komplek Parlemen, Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Memang ada persoalan dengan suaminya yang sekarang lagi diproses di POM, itu nanti urusan lain dan sebagainya," kata Hasan yang menghadiri perdamaian Anggita dan Arteria di Senayan, Kamis (25/11).
Saat diminta konfirmasi lebih rinci, Hasan menjelaskan Lettu Bayu diperiksa POM TNI karena pergi ke luar kota tanpa izin. Lettu Bayu pergi Bali bersama Anggiat dan Brigjen Zamroni.
"Karena suaminya itu keluar kota. Sebenarnya bukan tanpa izin, ada pemberitahuan aja. Dan ini jadi berita ramai, jadi diproseslah suaminya tuh, karena keluar kota tanpa izin," papar Hasan.
ADVERTISEMENT
"Suaminya itu kan jatuh dari sepeda motor, patah tangannya. Di situlah mereka berobat alternatif ke Bali sebenernya. Karena nanti takut ada apa-apa waktu pendidikan, makanya cari pengobatan alternatif," imbuh dia.
Menurut Hasan, suami Anggiat dinas di Kodim 0501/BS Jakarta Pusat.
"Sekarang kalau enggak salah di Kodim Pusat," katanya.
Dandim 0501 Jakarta Pusat, Kolonel Inf M Zamroni. Foto: Dok. Istimewa
Di sisi lain, Hasan menerangkan Zamroni juga masih diproses oleh institusi TNI terkait persoalan di Bandara Soetta. Oleh karenanya, mengingat Anggiat dan Arteria serta ibunya sudah saling memaafkan, Hasan berharap Arteria dapat membantu proses Zamroni di TNI.
"Ya [Zamroni] tak luput juga [diperiksa]. Barangkali kita juga nanti bisa minta tolong, Arteria ini barangkali nanti kalau dia enggak keberatan ngomong dengan Panglima. Karena lagi diproses abang sepupunya, Brigjen Moch Zamroni," tandas Hasan.
ADVERTISEMENT

Latar Belakang Kasus

Di Bandara Soetta, Anggiat menyenggol ibu Arteria karena buru-buru ingin buang air kecil. Perlakuan Anggiat berujung cekcok dengan Arteria dan ibunya, sebab Anggiat mengaku anak jenderal -- kemudian menjadi istri jenderal, dan terakhir diklaim sebagai sepupu jenderal --serta memaki-maki Ibu Arteria.
Insiden pada Minggu 21 November ini akhirnya melibatkan institusi TNI. Musababnya Brigjen Moch Zamroni, eks Dandim 0501/Jakarta Pusat hadir bersama Anggiat saat cekcok dan sempat diduga merupakan suami Anggiat.
Adapun dalam video yang beredar, terlihat Anggiat dijemput mobil Pajero Sport berpelat TNI AD yang belakangan diketahui merupakan mobil Zamroni.
Belakangan baru diketahui -- berdasar pernyataan Hasan -- suami Anggiat adalah Lettu Bayu, yang juga bersama Anggiat dan Zamroni di bandara. Sedangkan Zamroni merupakan kakak sepupu Anggiat.
Anggiat Pasaribu memeluk Ibunda Arteria Dahlan di Ruang Fraksi PDIP DPR RI, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Namun, Lettu Bayu tak pernah tampak mendampingi Anggiat di publik usai cekcok. Lettu Bayu tak terlihat saat Anggiat memberikan keterangan terkait cekcok dengan ibu Arteria di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/11).
ADVERTISEMENT
Lettu Bayu juga tak muncul saat Anggiat mendatangi gedung DPR untuk meminta maaf kepada Arteria dan ibunya pada Kamis (25/11). Anggiat hanya ditemani kakak perempuan dan pengacara dan juga Hasan sebagai mediator.