BRIN: Biaya Renovasi Ruang Dewan Pengarah Rp 6,1 M: Rekomendasi KemenPUPR

17 Juli 2022 11:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Renovasi ruangan kerja Dewan Pengarah BRIN. Foto: LPSE
zoom-in-whitePerbesar
Renovasi ruangan kerja Dewan Pengarah BRIN. Foto: LPSE
ADVERTISEMENT
Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan BRIN, Driszal Friyantoni, memastikan taksiran biaya renovasi ruangan Ketua dan anggota Dewan Pengarah BRIN bukan hanya dari hitungan internal.
ADVERTISEMENT
Driszal menjelaskan, BRIN hanya mengikuti besaran biaya yang sebelumnya telah direkomendasikan Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan.
"Mengenai besaran biaya yang dibutuhkan merupakan rekomendasi dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan," ujar Driszal saat dihubungi, Minggu (17/7).
Dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), BRIN berencana merenovasi ruang kerja Dewan Pengarah termasuk salah satunya ruang milik Megawati Soekarnoputri di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat.
Pemerintah harus menggelontorkan biaya senilai Rp 6.109.000.000,00 untuk renovasi ini dan berasal dari APBN 2022.
"Perlu saya informasikan, biaya Rp 6,1 M adalah biaya renovasi seluruh lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT," lanjut dia.
Pelantikan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Driszal menekankan, pengajuan rencana renovasi itu murni diminta oleh BRIN. Rencana itu diajukan karena tak ada ruangan layak bagi anggota dewan pengarah.
ADVERTISEMENT
"Kami BRIN yang mengajukannya, karena kami masih menggunakan ruangan sementara di lantai 23 sebagai ruangan anggota dewan pengarah. Tidak ada permintaan dari ketua dewan pengarah, dan murni karena kebutuhan akan ruangan dewan pengarah," ucap Driszal.
Total ada 10 anggota Dewan Pengarah BRIN. Mereka adalah Megawati Soekarnoputri, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Sudhamek Agoeng Waspodo Sunyoto, Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo dan Tri Mumpuni.
Driszal menyebut, renovasi juga ditujukan bagi pemenuhan kebutuhan ruangan bagi anggota dewan pengarah lainnya.
"Lantai 2 tersebut akan kami renov menjadi ruang kerja-ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang, bukan hanya untuk ketua dewan pengarah sendiri. Sebelumnya, di lantai 2 tersebut memang sudah ada kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, ruang tamu, ruang rapat, dan ruang kerja eks Kepala BPPT," ungkap Driszal.
ADVERTISEMENT
"[Ruang yang ada tempat tidurnya] itu bekas ruang istirahat eks kepala BPPT, yang akan kita siapkan untuk Ketua Wanrah [Dewan Pengarah], jadi bukan untuk anggota yang lainnya, kalau anggota tidak seperti itu," lanjut dia.
Presiden Joko Widodo usai melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10) Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
Lebih lanjut, Driszal memastikan seluruh pengajuan renovasi telah dilakukan pihak BRIN sesuai dengan aturan dan koridor yang ditentukan terkait pengajuan pengadaan.
"Intinya kami sudah melakukan proses pelaksanaan ini sesuai dengan koridor yang berlaku," kata Driszal.
Sebelumnya, proyek itu akan dibiayai oleh APBN 2022 dengan nilai pagu paket Rp 6.109.000.000,00 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 6.063.492.327,00.
Sistem LPSE menyebut, tender renovasi ruang kerja ini diikuti sebanyak 135 peserta. Namun, laman itu tak menyebut dengan gamblang nama perusahaan yang mengikuti tender. Nama peserta hanya ditulis dengan angka saja.
ADVERTISEMENT