Brio Merah yang Dikemudikan Anggota Polisi di Maluku Tabrak Pohon, 1 Orang Tewas

12 Agustus 2022 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Brio merah tabrak pohon di Jalan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Honda Brio merah tabrak pohon di Jalan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil Honda Brio yang dikemudikan personel Polda Maluku, Briptu Abraham Antoni Leleulya (24) menabrak sebuah pohon di depan Madrasah Aliyah Negeri 2 Maluku Tengah.
ADVERTISEMENT
Insiden itu terjadi Jumat (12/8) pukul 13.35 WIT di ruas Jalan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Di dalam mobil selain Abraham, ada 3 orang. 1 orang yang duduk di depan sebelah kiri sopir meninggal akibat kejadian itu.
"Iya tadi ada kecelakaan, pengemudinya anggota polisi pangkat Briptu," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Roem Ohoirat kepada kumparan, Jumat (12/8).
Honda Brio merah tabrak pohon di Jalan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Foto: Dok. Istimewa
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo mengungkapkan, korban tewas diketahui bernama Nikita Kesaulia (50). Korban tewas duduk di samping pengemudi.
Menurut keterangan saksi Remon Imea (43), mobil nahas yang dikemudikan Abraham melaju dari arah Desa Tulehu hendak menuju arah Passo. Tiba di lokasi kejadian, mobil tersebut ingin mendahului kendaraan di depannya.
ADVERTISEMENT
"Karena tidak dapat menguasai laju kendaraannya, sehingga mobil tersebut oleng dan menabrak pohon yang berada di pinggir jalan sebelah kiri," terang Moyo mengutip keterangan saksi.
Honda Brio merah tabrak pohon di Jalan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Foto: Dok. Istimewa
Akibat dari laka lantas ini, mobil mengalami ringsek. Abraham yang mengemudi mobil itu juga mengalami luka serius. Dia mengalami sesak di dada.
Sementara itu, penumpang bernama Adventia Likliwatil (21) seorang mahasiswa alami bengkak pada mata kiri, bibir atas dan lecet di dahi kiri.
Kemudian penumpang Lintang Pratama Samuel Wambrauw (23) juga mahasiswa alami patah tulang paha kiri dan kanan dan Melkio Leleulya (30) sakit di dada. Mereka kini masih dirawat di rumah sakit setempat.