news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BSSN Anugerahi Jateng Jadi Pemda Terbaik Penanganan Sistem Elektronik

9 November 2020 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak (kiri), menyerahkan  penghargaan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng Riena Retnaningrum (kanan), di Auditorium Kantor BSSN. Foto: Dok. Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak (kiri), menyerahkan penghargaan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng Riena Retnaningrum (kanan), di Auditorium Kantor BSSN. Foto: Dok. Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Jawa Tengah didapuk sebagai salah satu daerah dengan penanganan sistem elektronik terbaik. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Senin (9/11/2020).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Utama BSSN Syahrul Mubarak, menyerahkan penghargaan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng Riena Retnaningrum, di Auditorium Kantor BSSN.
Berdasarkan penilaian, Jateng dianggap sebagai salah satu pemerintah daerah terbaik dalam Kategori Tingkat Profil Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Risiko Sektor Pemerintah Terbaik Tahun 2020. Maturitas atau tingkat kematangan sistem elektronik menjadi poin plus bagi provinsi ini.
Piagam penghargaan untuk Jawa Tengah tersebut bernomor : 3867/BSSN/D1/PP.01.02/11/2020 yang ditandatangani oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian
"Penghargaan ini diberikan melalui standar penilaian BSSN. Tingkat maturitas atau tingkat penerapan standar keamanan dari Jawa Tengah dinilai baik," paparnya kepada pewarta.
Syahrul berharap, kinerja ini bisa ditingkatkan oleh Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, ia berharap agar kapasitas sumber daya manusia dalam bidang keamanan siber ditingkatkan. Hal itu lantaran, sumber daya manusia memegang peranan penting dalam era siber seperti sekarang.
ADVERTISEMENT
"Yang paling krusial saat ini dengan situasi keamanan siber, ancaman dan kerentanan di bidang siber yang paling penting adalah sumber daya manusia," ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu, BSSN telah melakukan pelatihan secara periodik, berupa kursus kepada para sumber daya pengampu keamanan siber. Ini menurutnya penting, karena di beberapa institusi pengembangan kualitas maupun kuantitas SDM menemui banyak kendala.
Kepala Diskominfo Jateng Riena Retnaningrum, menyambut baik penghargaan yang diberikan BSSN. Untuk mempertahankan dan meningkatkannya, pihaknya telah membentuk satuan penanganan insiden siber atau Government Computer Security Incident Response Team (Gov-CSIRT). Satuan ini menurutnya dimiliki oleh masing-masing instansi, mulai dari provinsi hingga kabupaten atau kota.
"Itu harus kita pertahankan, untuk pengamanan sekuriti siber sudah ada tim CSIRT. Kita harus berikan mitigasi, ketika berselancar di dunia maya keamanan juga harus diperhatikan," kata Riena.
ADVERTISEMENT