BSSN Belum Bisa Deteksi Pelaku Peretasan Ransomware Server PDN

27 Juni 2024 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rapat kerja Komisi I DPR RI bersama Menkominfo dan BSSN, Kamis (27/6/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rapat kerja Komisi I DPR RI bersama Menkominfo dan BSSN, Kamis (27/6/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala BSSN Hinsa Siburian menyebut pihaknya belum bisa menemukan pelaku peretasan server Pusat Data Nasional (PDN) yang tak kunjung pulih hingga saat ini. Dia mengatakan saat ini baru menemukan sejumlah indikasi yang mengarah kepada pelaku.
ADVERTISEMENT
"Tentunya untuk pelakunya ini belum bisa (terdeteksi) Pak. Kita baru menemukan indikasi-indikasi yang nanti dari induksi ini kita olah untuk menemukan si (peretas)," kata Hinsa dalam rapat kerja bersama Komisi I di Gedung DPR, Senayan, Kamis (26/6).
Dia mengatakan saat ini BSSN juga sudah bekerja sama dengan 10 negara untuk memperkuat keamanan siber. Hinsa menuturkan beberapa negara juga sudah bersedia membantu Indonesia memulihkan PDN.
"Kita sebenarnya saat ini pun banyak permintaan dari, kita sudah melakukan kerja sama dengan 10 negara MoU kaitannya dengan keamanan siber," ucap dia.
Ilustrasi Ransomware. Foto: Shutterstock
"Mereka menawarkan juga tentunya karena ini masih dalam proses forensik ini kita tunggu dulu yang hasil dari tim kita ini baru nanti kita koordinasikan bagaimana bentuk kerja sama. Sudah ada beberapa negara mau untuk membantu.
ADVERTISEMENT
Merespons itu, politikus PDIP TB Hasanuddin mengatakan terdapat pihak yang bersedia membantu. Namun, ia meminta BSSN menjamin keamanannya.
"Kalau ada org yang bersedia mengejar dan menemukan, kira-kira bapak mau gak memprotek yang bersangkutan?" tanya Hasanuddin.
"Mau pak," jawab Hinsa.
"Oke, nanti kita bicara 4 mata," timpal Hasanuddin.