BSSN Beri Nasihat ke Pengelola Akun YouTube DPR agar Tak Di-hack Jadi Judi Slot

Preskon BSSN di Gedung DPR Sikapi Akun Youtube DPR yang kena hack judi slot. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

Jubir Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Ariandi Putra memberikan nasihat kepada lembaga dan badan dalam mengelola akun media sosial agar tidak diretas atau di-hack.

Hal ini menyusul akun YouTube DPR RI (@DPRRIOfficial) yang diretas jadi judi slot. Saat ini akun itu telah bisa diambil alih kembali, tapi masih ditangguhkan sehingga belum bisa dilihat lagi di Youtube.

"BSSN mengimbau kepada para pengelola media sosial, admin media sosial, dan juga masyarakat secara umum serta penyelenggara sistem elektronik untuk selalu waspada terkait dengan serangan-serangan siber terkhususnya malware dan sejenisnya," kata Ariandi dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Kamis (7/9).

Akun YouTube DPR RI diduga diretas, Selasa (6/9/2023). Foto: YouTube/DPR RI

Dia menyebut akun media sosial harus menggunakan antivirus hingga memasang pengamanan dua langkah.

"Langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan, pertama memastikan seluruh perangkat yang digunakan untuk mengelola akun media sosial baik di smartphone dan komputer sudah terpasang antivirus," ucapnya.

"Kedua, memastikan mengaktifkan two factor-authentification [2FA]. Ketiga, melakukan pemindaian dengan antivirus antimalware secara berkala terhadap perangkat yang digunakan," sambung Ariandi.

Selain itu, Ariandi meminta seluruh perangkat media sosial tidak menginstal software bajakan untuk terhindar dari berbagai upaya serangan siber.

"Selanjutnya, selalu bersihkan selesai login, cookie dan browsing history perangkat dan tidak sembarang menginstal extension tambahan di browser," tutupnya.