BSSN Dicecar soal Sirekap hingga Judi Online Saat Rapat dengan DPR

12 Juni 2024 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi I DPR RI menggelar rapat. Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi I DPR RI menggelar rapat. Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi I DPR RI, Andi Najmi Fuadi, mencecar Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) soal pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Pemilu 2024 dan maraknya judi online. Kedua topik ini dibahas saat rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di DPR RI, Rabu (12/6).
ADVERTISEMENT
"Ketika terjadi proses demokrasi kemarin, semua tahu bahwa Sirekap KPU itu sempat bermasalah dan saya kira bukan sempat lagi, cukup lama bermasalah kalau diitung waktunya," kata Andi dalam rapat bersama BSSN tersebut, Rabu (12/6).
Ia lalu bertanya, menurut BSSN, di mana letak masalah pada penerapan Sirekap itu. Apalagi seharusnya masalah Sirekap bisa diantisipasi oleh BSSN.
“Kira-kira itu kalau dari kacamata BSSN itu problemnya di mana? Kan hal ini sebenarnya sangat mudah diantisipasi apalagi oleh BSSN,” lanjut anggota fraksi PKB itu.
Andi juga bertanya soal masalah maraknya judi online. Ia meminta penjelasan apakah BSSN bisa mengerahkan kekuatan untuk meminimalisir dampak dan persebaran judi online di Indonesia.
"Ini harus diurus seriuslah, judi online terlalu banyak korbannya. Saya kira BSSN punya tanggung jawab di sini," tutur Andi.
ADVERTISEMENT
Kepala BSSN, Hinsa Siburian, pun menjawab pertanyaan dari Andi. Namun ia meminta agar diizinkan memberikan jawaban dalam rapat tertutup.
“Kami akan tindak lanjuti apa yang disampaikan, mohon izin mohon karena ini ke depan ada hal-hal yang judi online dan sebagainya, mungkin bisa tertutup bapak,” kata Hinsa.
Permintaan Hinsa pun disetujui oleh Pimpinan Komisi I Utut Adianto.
“Kita persilakan,” katanya Utut.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) kepada Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian di Kemenkopolhukam. Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
Usai rapat, Hinsa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai Sirekap dengan awak media. Ia mengatakan, pihaknya sedang dalam tahap evaluasi dengan KPU untuk memastikan Sirekap bisa digunakan dengan baik dalam Pilkada 2024 nanti.
“Kita tetap berkoordinasi [dengan KPU] dievaluasi dari yang kemarin itu mereka sedang kerjakan mereka evaluasi juga untuk tentunya lebih baik lah nanti di Pilkada serentak,” kata Hinsa saat ditemui di kompleks parlemen usai rapat Komisi I.
ADVERTISEMENT
“Tentu kita dari sisi keamanannya tetap kita laksanakan seperti kemarin bagaimana supaya tidak ada serangan yang mengganggu,” tuturnya.