Budi Arie Beri Sinyal PKB Merapat ke Koalisi Besar

19 Maret 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberikan pemaparan saat kunjungan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memberikan pemaparan saat kunjungan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi memanggil dua menteri PKB, Mendes Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziah ke Istana, Senin (18/3).
ADVERTISEMENT
Menkominfo sekaligus Ketum Projo Budi Arie menyebut, pemanggilan ini bisa diartikan sebegai salah satu sinyal persatuan karena menurutnya sinyal persatuan nasional itu penting.
“Ya sinyal, bahwa persatuan nasional penting,” kata Budi saat ditemui di kompleks parlemen, Selasa (19/3).
Saat ditanya apakah persatuan yang dimaksud adalah konsolidasi kembali PKB dan koalisi pemerintah alias Koalisi Besar, Ketua Projo itu menjawab diplomatis.
“Gini, negara kita memang memerlukan persatuan nasional untuk menjadi negara maju,” katanya.
“Jadi upaya apa pun untuk membangun negara kita memang memerlukan persatuan nasional untuk menjadi negara maju,” lanjut Budi Arie.
Saat kembali ditanya apakah ada upaya penggagalan hak angket dari pemanggilan ini, Budi Arie kembali tidak menjawab secara spesifik.
“Kamu nanya, kamu sudah tahu jawabannya dah gitu ajalah. Jawabannya yang kamu tanyakan itu,” katanya.
ADVERTISEMENT
Meskipun sejak awal Budi tidak secara gamblang menjelaskan sinyal persatuan seperti apa yang mencoba diwujudkan Jokowi dari pemanggilan kedua menteri dari partai oposisi ini, ia secara prinsip mendukung upaya persatuan itu.
“Jadi upaya apa pun untuk membangun persatuan indonesia persatuan masyarakat kita harus kita dukung penuh,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi juga menitipkan salam untuk Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Jokowi memuji kinerja Cak Imin sebagai ketum partai.
"Pak Presiden juga memberikan selamat kepada kita dan menyampaikan titip salam juga kepada Ketua Umum Pak Muhaimin Iskandar. Dan, ya, beliau merasa baguslah pencapaian-pencapaian PKB karena sudah semakin merata suara PKB," kata Abdul Halim di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3).