Budi Arie Rampung Diperiksa di Bareskrim Terkait Judol di Komdigi

19 Desember 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi usai menjalani pemeriksaan usai terkait judi online di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi usai menjalani pemeriksaan usai terkait judi online di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, rampung diperiksa oleh penyidik Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, pada Kamis (19/12).
ADVERTISEMENT
Budi Arie datang ke Bareskrim Polri sekitar pukul 10.00 WIB dan baru keluar sekitar pukul 17.00 WIB.
Dari pantauan, terlihat Budi Arie mengenakan kemeja putih yang dilapisi jaket berwarna biru. Tak banyak yang disampaikan Budi Arie kepada awak media.
Budi Arie juga tak memberi keterangan rinci terkait pertanyaan penyidik yang diajukan padanya. Ia menyerahkan semua ke penyidik.
"Substansi tanyakan penyidik ya," kata Ketum Projo — organisasi pendukung Jokowi ini.
Mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi usai menjalani pemeriksaan usai terkait judi online di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Budi Arie menjabat jadi Menkominfo selama 1 tahun 3 bulan pada era Presiden Jokowi. Usai Jokowi digantikan Prabowo sebagai presiden, Budi Arie diangkat sebagai Menteri Koperasi.
"Yang pertama sebagai warga negara yang taat hukum saya berkewajiban untuk membantu pihak kepolisian dalam penuntasan pemberantasan kasus judi online di lingkungan Komdigi," jelas Budi Arie.
ADVERTISEMENT
Saat menduduki posisi baru itulah, kasus mafia judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Komdigi (dulu Kominfo) mencuat. Budi Arie kemudian membuat klarifikasi menyangkal keterlibatannya.
"Pemberantasan judi online merupakan tugas kita bersama sebagai sesama anak bangsa. Karena itu perlu konsistensi dan keteguhan hati untuk penuntasan pemberantasan judi online ini terutama dalam perlindungan terhadap masyarakat," tambah dia.