Budi Arie Sebut Jokowi-Megawati Tak Akan Bertemu, Gibran Masih Berharap

Gibran Raka Buming Raka di Balai Kota Solo, Selasa (16/4/2024) Foto: Dok. Istimewa

Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka meyakini pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi masih bisa terjadi.

Putra sulung Jokowi ini berharap masih ada pintu untuk keduanya bisa bertemu untuk bersilaturahmi.

“Ya semoga tidak tertutup. Saya masih berharap, masih ada kemungkinan (Mega-Jokowi bertemu),” ujar Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (18/4).

Menurutnya, silaturahmi itu hal yang baik. Ia pun menegaskan tidak ada yang tidak mungkin untuk bersilaturahmi.

“Ndak lah (peluang kecil pertemuan). Silaturahmi itu hal yang baik. Tidak ada yang tidak mungkin,” katanya.

Ditanya apakah juga ikut membantu melobi tokoh PDIP agar pertemuan Jokowi-Mega bisa terwujud, Gibran menyebut akan melakukannya nanti.

“Nanti lah ya (ikut bantu lobi senior PDIP). Nanti lah yah, kita pokoknya pengin semua tokoh pimpinan-pimpinan bisa saling silaturahmi biar yang di bawah juga adem,” pungkasnya.

Presiden Jokowi bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas IV PDIP. Foto: PDIP

Sebelumnya, Ketua Projo Budi Arie menilai, pertemuan Jokowi dan Megawati tidak akan terjadi.

"Enggaklah. Hari gini," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4).

Saat ditanya apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan, Budi Arie mengaku tidak tahu. Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Jokowi harus bertemu dengan anak ranting partai sebelum menemui Megawati.

"Enggak tahu. Tanya sono, dong. Kita, mah, oke oke aja. Iyalah. Kita, mah, enggak. Asyik-asyik aja," tuturnya.

Ia yakin Jokowi pasti mau bertemu dengan Megawati. Menurutnya, Jokowi pasti mau bertemu dengan siapa saja.

"Waktunya cukup enggak? Kalau menurut saya, mah, oke ajalah. Pak Presiden juga asyik-asyik aja, enggak ada hambatan. Pak Presiden santai aja, ketemu rakyat aja oke apalagi elite [partai]," pungkasnya.