Budi Arie soal Jokowi Titip Kursi Menteri: Siapa Juga Boleh, Nggak Apa

19 Maret 2024 18:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, selaku Ketua Dewan Pembina ADKI dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023). Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, selaku Ketua Dewan Pembina ADKI dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023). Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Projo, Budi Arie Setiadi, menanggapi isu Presiden Jokowi yang disebut "memesan" kursi menteri kepada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti. Menurutnya, isu itu baru sebatas spekulasi belaka.
ADVERTISEMENT
“Belum, semua spekulatif,” kata Budi saat ditemui di kompleks parlemen, Selasa (19/3).
Meski demikian, Menkominfo itu menilai tak ada yang salah bila Jokowi ingin menitipkan kursi menteri di kabinet selanjutnya. Jokowi, kata Budi, punya hak untuk mengusung siapa pun dalam kabinet presiden selanjutnya.
“Boleh dong, siapa juga boleh,” tutur Budi.
“Nggak apa-apa antara harapan dan keinginan kan biasa, seperti kamu naksir cewek kan harapan,” tuturnya.
Hanya saja, Budi menilai meskipun isu mengenai daftar menteri dalam kabinet presiden selanjutnya sudah dipenuhi berbagai spekulasi, Budi meminta agar menghormati kabinet kerja Jokowi-Ma’ruf Amin yang belum purnatugas.
Pemerintahan Pak Jokowi-Maruf Amin ini kan masih sampai Oktober 2024 kita hormati lah kita masih jadi menteri sampai Oktober 2024. Kan pemerintahan ini kan baru abisnya nanti 7 bulan lagi,” katanya.
ADVERTISEMENT