Budi Arie soal Kasus Polwan Bakar Suami: Ternyata Perempuan itu Lebih Kejam

10 Juni 2024 15:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan kasus judi online di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (20/10/2023). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan kasus judi online di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (20/10/2023). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Menkominfo Budi Arie Setiadi bicara soal kasus seorang Polwan Briptu Fadhilatun Nikmah (28) cekcok dan menyebabkan tubuh suaminya yang juga polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono (29), terbakar. Peristiwa terjadi di Mojokerto, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan sementara, sang istri kesal karena uang belanja malah dipakai judi online oleh suaminya.
"Kita harus berduka cita karena ada polisi yang ketika saya baca beritanya, siapa yang membakar siapa? Itu ternyata istrinya ya, ternyata perempuan itu lebih kejam dari lelaki ya, ini tanpa gender stereotype, lho. Yang istrinya membunuh suaminya polisi," kata Budi Arie di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
Lokasi polisi bakar suami dalam asrama Polres Mojokerto. Foto: Dok. Istimewa
Saat itu, Budi Arie memang tengah rapat dengan Komisi I tentang evaluasi anggaran 2023 dan perencanaan anggaran 2025. Ada pula pembahasan isu terkini termasuk judi online yang belakangan memakan korban.
"Walaupun sekitar 3 Minggu lalu letkol TNI bunuh diri, karena utang judi online Rp 900 juta," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Budi Arie menegaskan permasalah judi online tidak bisa diselesaikan sendiri. Perlu ada peran aktif dari berbagai lembaga negara lainnya untuk ikut mengambil peran dalam pemberantasan judi online.
"Kita sepanjang 17 Juli, saya sejak saya dilantik jadi menteri judi online 2 juta lebih konten saya take down," ujar dia.