Budi Arie soal Pegawai Komdigi Ditangkap Kasus Judi Online: Bagus, Kita Hormati

2 November 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan sambutan saat Peluncuran Program Penguatan Kapabilitas Keamanan Siber bagi Satu Jua Talenta Digital di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan sambutan saat Peluncuran Program Penguatan Kapabilitas Keamanan Siber bagi Satu Jua Talenta Digital di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Foto: Muhammad Iqbal/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, merespons penangkapan 11 pegawai Komdigi akibat terlibat kasus judol. Budi Arie merupakan eks Menkominfo pada era Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Budi mengapresiasi langkah kepolisian dalam memberantas judi online. Ia pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke pihak berwajib.
"Sudah kita serahkan kepada aparat penegak hukum, kita menghormati. Bagus. Bagus, bagus itu sebagai langkah aparat penegak hukum kita mengapresiasi, bagus," kata Budi di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).
Namun ia enggan menanggapi lebih jauh soal permasalahan itu. Budi mengaku akan fokus dengan jabatan barunya sebagai Menteri Koperasi.
"Gini lho, nggak ada (upaya melindungi oknum), pokoknya kita menghormati, bagus itu, saya dukung langkah polisi," ujarnya.
Dalam kasus judi online tersebut, polisi sudah menjerat 14 orang sebagai tersangka. Para tersangka terdiri dari 11 pegawai Kemenkomdigi dan 3 warga lainnya. Namun belum dibeberkan identitas mereka.
ADVERTISEMENT
Para pegawai dan staf ahli di Komdigi ditangkap sebab menyalahgunakan wewenang. Mereka diberi wewenang untuk memblokir situs judi online tapi tak melakukan hal itu.