Budi Arie Tak Beri Keterangan Usai Dipanggil Jokowi karena Serangan Server PDN

28 Juni 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menkominfo Budi Arie memberikan keterangan soal judi online di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Budi Arie memberikan keterangan soal judi online di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkominfo Budi Arie tidak memberikan keterangan apa pun usai dipanggil Presiden Jokowi soal serangan pada server Pusat Data Nasional (PDN) disertai tuntutan tebusan USD 8 juta atau Rp 131 miliar.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, mobil RI 36 yang merupakan mobil dinas Budi Arie sudah tidak terparkir di Kompleks Istana Kepresidenan.
Budi Arie sebelumnya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan pukul 13.44 WIB, Jumat (28/6). Namun sekitar 1,5 jam setelahnya, pendiri Projo — organ relawan Jokowi — ini tak kunjung keluar.
Mobil dinas itu lalu pergi meninggalkan area Kompleks Istana tempat Budi Arie semula datang untuk memenuhi panggilan Jokowi.
Kepala BSSN Letjen Purn Hinsa Siburian di gedung Kominfo memberi penjelasan pers tentang update serangan siber pada server PDN, Senin (24/6/2024). Foto: KemkominfoTV
Begitu pula dengan Kepala BSSN Hinsa Siburian juga tidak memberikan keterangan apa pun. Seperti Budi Arie, mobilnya terpantau tidak terparkir lagi di Kompleks Istana Kepresidenan.
Padahal, sebelumnya Budi Arie menyatakan akan memberikan keterangan setelah rapat selesai.
"Ya, pasti entar," kata Budi Arie saat akan masuk ke Istana Merdeka.
ADVERTISEMENT
Tak lama kemudian, Direktur Network dan IT Solution Telkomsigma, Herlan Wijanarko. Herlan ikut dalam rapat bersama Jokowi dan Budi Arie.
Direktur Network dan IT Solution TelkomSigma, Herlan Wijanarko, memberikan update tentang serangan siber pada server PDN di kantor Kominfo Jakarta, Senin (24/6/2024). Foto: Dok KemkominfoTV
Herlan juga tidak bisa memberikan banyak keterangan soal kondisi terkini PDN usai diserang ransomware. Saat ini, fokusnya agar layanan terhadap warga bisa segera dipulihkan lagi.
"Secara prinsip semua layanan kita upayakan untuk diaktifkan," kata Herlan.
"Saya tidak bisa memberikan pendapat. Kita hanya betul-betul menyediakan infrastruktur sesuai dengan TOR yang diberikan oleh Kominfo," pungkasnya.
PDNS 2 Surabaya yang diserang ransomware berisi data ratusan tenant dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.