Budi Arie Usulkan Wulan Guritno Dkk Jadi Duta Anti-Judi Slot, Setuju?

4 September 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan update terkait pemberantasan judi online di Media Center Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan update terkait pemberantasan judi online di Media Center Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkominfo Budi Arie Setiadi merespons soal banyaknya public figure yang diduga mempromosikan situs judi online. Sebelumnya, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) mengadukan sejumlah publik figur tanah air ke Bareskrim Polri.
ADVERTISEMENT
Ada 26 public figure yang diadukan, antara lain: Wulan Guritno, Young Lex, Dewi Persik, Nikita Mirzani, hingga Jessica Iskandar.
Budi menyarankan para public figure yang diduga mempromosikan itu bisa dijadikan duta anti judi online.
"Nah artis-artis sekaligus jawab pertanyaan tadi nih, selebgram apa, itu sudah dipanggilin, nanti abis itu dioper ke Kominfo untuk jadi jurkam anti judi online," kata Budi di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (4/9).
Meski begitu, kata Budi, terkait kasus ini biar pihak kepolisian yang melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Akan tetapi, dia menyarankan agar para public figure itu dapat menjadi duta anti judi online.
"Gini loh, nanti kan sedang ditanyai polisi tunggu aja. Nanti polisi, kita mau ya beliau justru jadi duta anti judi online," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kan dia sudah bilang di media bahwa dia enggak tahu dipikir itu game, ini bukan soal satu artis ya, semuanya, selebgram, artis," sambungnya.
Ilustrasi judi online. Foto: Burdun Iliya/Shutterstock

Bareskrim Panggil Wulan Guritno

Bareskrim Polri bakal memanggil artis Wulan Guritno terkait dugaan mempromosikan judi online.
"Rencana (pemanggilan Wulan Guritno) minggu depan," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Bachtiar saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
Saat ini, kata Vivid, penyidik masih melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap sejumlah publik figur lainnya yang diduga turut mempromosikan situs judi online.
Vivid menjelaskan, pemanggilan itu dilakukan dalam rangka mengklarifikasi terkait video dugaan mempromosikan situs judi online itu.
"Artinya kami akan lakukan klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak," ujar Vivid.
ADVERTISEMENT