Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Lintas Kementerian: Judi Online hingga Pilkada

Menpolkam Budi Gunawan memberikan keterangan pers usai rapat tingkat menteri di kantor Kemenko Polkam, Jakpus, Senin (4/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Menko Polkam Budi Gunawan membentuk 7 desk koordinasi usai 2 pekan dilantik sebagai menteri. Ketujuh desk ini akan bekerja fokus menangani berbagai permasalahan terkait politik dan keamanan.

Pembentukan desk dibuat usai Budi melalui rapat koordinasi tingkat kementerian secara tertutup di Kantor Kemenkopolkam, Jakarta Pusat, Senin (4/11). Desk ini dibentuk untuk menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Ada tujuh desk yang telah disiapkan, dibentuk dengan leading sector masing-masing dari kementerian dan lembaga," sebut mantan Kepala BIN itu dalam jumpa pers.

Pertama adalah Desk Pilkada. Desk dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian. Targetnya menaikkan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2025 di antara 81,69-85,23. Ada 17 lembaga lainnya yang bergabung dalam desk itu, termasuk TNI, Polri, dan BIN.

"Kemudian Desk Penyelundupan Atau Pencegahan Penyelundupan. Leading sector dari Kementerian Polkam. Kemudian yang ketiga Desk Pemberantasan Narkoba. Dan yang keempat Desk Penanganan Judi Online dengan leading sector Bapak Kapolri [Jenderal Listyo Sigit Prabowo]," sebutnya.

Keenam ada Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara dan Desk Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola. Leading sector untuk desk ini, yakni Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Menpolkam Budi Gunawan memberikan keterangan pers usai rapat tingkat menteri di kantor Kemenko Polkam, Jakpus, Senin (4/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Menpolkam Budi Gunawan memberikan keterangan pers usai rapat tingkat menteri di kantor Kemenko Polkam, Jakpus, Senin (4/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Yang terakhir, yang ketujuh Desk Keamanan Siber dan Perlindungan Data dengan leading sector yaitu dari Kementerian Komunikasi dan Digital, dan BSSN," sambungnya.

Mantan ajudan Megawati Soekarnoputri ini juga menyebut ketujuh desk itu akan bekerja untuk masa waktu 3 bulan dan dapat diperpanjang. Desk bekerja terhitung sejak hari ini, Senin 4 November 2024.

"Intinya bahwa tujuh desk yang telah dibentuk ini diharapkan akan memperkuat kapasitas institusi dan untuk memberikan stabilitas, yaitu di bidang politik dan keamanan yang menjadi prasyarat untuk mendukung agar program-program pembangunan ini bisa berjalan lancar sehingga ekonomi kita tumbuh, GDP kita juga meningkat dan ujungnya adalah terwujudnya kesejahteraan masyarakat," terang sosok yang akrab dipanggil BG.

Rapat koordinasi ini sendiri berlangsung secara tertutup sejak pukul 09.30 WIB dan selesai sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam rapat ini dihadiri berbagai pihak kementerian dan lembaga, seperti Menkomdigi Meutya Hafid beserta wakilnya Angga Raka Prabowo, Menlu Sugiono, hingga Mendagri Tito Karnavian.

Lalu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BSSN Hinsa Siburian, KSAL Laksamana Muhammad Ali, Kepala Bakamla Laksdya Irvansyah, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavanda.