Budi Karya: Saya Kena Corona karena Banyak Aktivitas Fisik Berlebihan

27 April 2020 16:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/2). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri perhubungan, Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (27/2). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kini telah dinyatakan sembuh dari COVID-19. Budi Karya sembuh setelah dua kali mengikuti tes PCR dan hasilnya negatif.
ADVERTISEMENT
Budi menjelaskan salah satu penyebab dia terkena virus mematikan itu karena aktivitas fisik yang berlebihan.
"Saya memang melakukan kegiatan fisik yang mungkin berlebihan sehingga pada saat ada virus terpaksa harus terkena," kata Budi Karya saat Konferensi Pers virtual bersama Tim Dokter RSPAD Gatot Subroto, Senin (27/4).
Budi Karya masuk ke RSPAD sejak tanggal 13 Maret hingga 31 Maret 2020. Kini Budi sudah berada di kediamannya untuk isolasi mandiri namun masih dalam kontrol Dokter RSPAD.
Total 17 hari Budi Karya dirawat. Dia mengaku sangat bersyukur telah sembuh dari COVID-19.
"Apa yang disampaikan dr Budi (Wakil Kepala RSPAD Brigjen TNI dr Budi Sulistya) terjadi bahkan saya mengatakan ini suatu mukjizat bagi saya," kata Budi Karya.
ADVERTISEMENT
Budi Karya sangat berterimakasih kepada tim dokter RSPAD yang telah mengurusnya dengan baik. Bahkan, hingga saat ini, ada satu hingga tiga dokter mendatangi rumahnya untuk mengontrol kesehatannya.
"Saya sangat berterima kasih kepada RSPAD dan semua tim yang luar biasa. Semua berdedikasi, sampai hari ini saya masih dikunjungi, ada dokter jantung dan beberapa dokter lain," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi Karya memuji pelayanan di RSPAD Gatot Subroto. Dia berharap pelayanan di RSPAD menjadi contoh bagi RS lainnya.
"Saya juga melihat bahwa apa yang dilakukan ini bukan sekadar kebetulan. RSPAD memiliki kualifikasi yang baik. Baik hati dan punya personal approach yang bagus," kata Budi Karya.
=======
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.