Budi Karya Sudah Aktif Kerja, tapi Serah Terima dari Luhut Tunggu Proses Setneg

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/9). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Budi Karya Sumadi sudah mengikuti rapat terbatas kabinet dengan Presiden Jokowi, Senin (27/4). Bahkan, Seskab Pramono Anung mengatakan, Budi Karya sudah aktif sejak 5 hari lalu.

Jika sudah aktif sejak 5 hari lalu, maka Budi Karya sudah kembali menjabat sebagai Menhub pada Rabu (22/4). Namun, Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 mengenai Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 masih diteken oleh Plt Menhub Luhut Binsar Pandjaitan.

Bukankah seharusnya Permenhub tersebut diteken Budi Karya yang sudah aktif menjadi Menhub?

Menjawab pertanyaan tersebut, Jubir Menhub Adita Irawati menjelaskan, Budi Karya memang sudah aktif ikut rapat. Namun, secara administrasi, ia belum resmi menjabat sebagai Menhub karena masih menunggu proses di Sekretariat Negara.

"Mungkin maksudnya aktif meeting di internal. Karena secara aktif sepenuhnya masih harus menunggu proses administrasi," jelas Adita kepada kumparan, Senin (27/4).

Sehingga, Permenhub 25/2020 masih diteken Luhut sebab Luhut masih menjabat Plt Menhub hingga proses administrasi di Setneg rampung.

Lebih lanjut, Adita menjelaskan, saat ini Budi Karya juga masih dalam masa transisi sebelum kembali resmi menjabat sebagai Menhub. Masa transisi termasuk mengikuti rapat terbatas perdana pada hari ini.

"Sekarang beliau masih dalam masa transisi sehingga mengikuti rapat terbatas pertama," jelas Adita.

Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati (tengah) di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (24/2). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

Seskab Pramono Anung mengatakan, sebenarnya Budi Karya sudah kembali aktif menunaikan tugas sebagai Menhub sejak pekan lalu.

"Sudah aktif dari minggu lalu, sudah 5 hari ini aktif," kata Pramono Anung kepada kumparan.

Hari ini Presiden Jokowi menggelar ratas perdana. Pertama mengenai perkembangan penanganan COVID-19. Kedua, soal evaluasi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

=====

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

**

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.