Buff Penangkal Asap Kebakaran

19 Januari 2017 13:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ucup, berjualan buff di kebakaran Pasar Senen (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ucup, berjualan buff di kebakaran Pasar Senen (Foto: Nikolaus Harbowo/kumparan)
Asap pekat menyelimuti area sekitar Blok I dan Blok II Pasar Senen, Jakarta Pusat. Para pedagang yang baru selesai berjibaku menyelamatkan barang dagangan, menggunakan kain buff untuk menghindari sesak nafas.
ADVERTISEMENT
"Sudah hampir menjual 60 buff hari ini," ucap salah seorang penjual buff, Ucup (33), di lokasi, Kamis (19/1). Buff adalah kain serbaguna yang biasa digunakan untuk kegiatan outdoor. Kain ini bisa untuk menutup kepala, masker, penutup mata, dll.
Kepulan asap di sekitar jalan Pasar Senen. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepulan asap di sekitar jalan Pasar Senen. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Ucup menghampiri para warga dan pedagang yang sedang duduk dengan barang dagangan di pinggir Jalan Stasiun Senen. Buff dijual lebih murah karena banyak yang membeli.
Harga yang ditawarkan Ucup Rp 10 ribu, namun pedagang minta dikurangi jadi Rp 5 ribu karena dibeli ramai-ramai. Ucup setuju.
Selain Ucup, ada Anton. Dia juga menjual ke para pedagang atau warga di sekitar lokasi, namun harganya sesuai pasaran Rp 10 ribu. "Udah kejual sekitar 20," kata Anton.
ADVERTISEMENT
Kepulan asap di lokasi kebakaran Pasar Senen. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepulan asap di lokasi kebakaran Pasar Senen. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Para pedagang setidaknya tidak terlalu sesak menghirup asap kebakaran. Asap memang menyesakkan dada, karena hitam dan meluas karena dibawa angin yang bertiup cukup kencang. Buff mudah digunakan untuk menutup hidung dari asap.
Selain penjual buff, ada beberapa penjual kopi keliling di sekitar Pasar Senen. Para pedagang menenangkan diri dengan kopi atau minuman lain yang dijajakan.
Penjual kopi keliling di Pasar Senen (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual kopi keliling di Pasar Senen (Foto: Muhammad Iqbal/kumparan)