Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Buka Masa Persidangan Usai Reses, DPR Prioritaskan Bahas 8 RUU
17 April 2025 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
DPR RI membuka masa persidangan III tahun 2024-2025 usai masa reses. Pembukaan masa sidang dibuka dengan rapat paripurna yang dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPR.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad dalam pidato pembukaan paripurna mengatakan dalam masa persidangan ini, DPR akan memprioritaskan pembahasan delapan RUU. Meski begitu, tak dirinci apa saja delapan RUU yang akan dibahas itu.
”Pada masa persidangan ini, DPR RI akan memprioritaskan untuk melanjutkan dan menuntaskan pembahasan delapan rancangan undang-undang yang saat ini sedang dalam tahap pembicaraan tingkat satu,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/4).
“Terdiri dari tiga rancangan Undang-undang usul DPR RI, tiga rancangan Undang-undang usul pemerintah dan dua rancangan Undang-undang kumulatif terbuka,” tambah dia.
Saat ini, setidaknya ada sejumlah revisi undang-undang yang mulai digodok DPR, misalnya RUU KUHAP hingga RUU ASN.
Lebih lanjut, Ketua Harian DPP Gerindra itu juga mengatakan pada masa persidangan ini, DPR juga akan melakukan pembahasan pendahuluan untuk Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) dalam menyikapi dan mengantisipasi dinamika global.
“DPR RI akan melakukan pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun anggaran 2026 pemerintah dalam menyusun pokok-pokok kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro agar memberikan penguatan pada fundamental ekonomi nasional dalam mengantisipasi dinamika global yang tidak menentu,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Dasco juga menyebut, masa persidangan ini DPR akan dimulai sejak hari ini, Kamis (17/4) hingga 23 Juni mendatang.
“Marilah kita DPR RI pada masa persidangan III ini Dapat memasukkan kebijakan-kebijakan negara yang dapat melindungi rakyat, mensejahterakan rakyat, mencerdaskan rakyat dan ikut serta membangun tatanan dunia yang lebih baik,” tutupnya.