Bukan 30 Km, Polisi Sebut Mahasiswi IPB yang Ditemukan di Jakbar Hanyut 70 Km

16 Oktober 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan mayat mahasiswi IPB yang hanyut terseret banjir di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan mayat mahasiswi IPB yang hanyut terseret banjir di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Jenazah Adzra Nabila, Mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang ditemukan tewas di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Tambora, Jakarta Barat, ternyata hanyut sejauh 70 kilometer. Dia dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir di kawasan Tanah Sareal, Bogor.
ADVERTISEMENT
"Lebih [dari 30 kilometer]. [Hanyut] sekitar 70-an kilometer," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama saat dikonfirmasi, Minggu (16/10).
Sebelumnya diberitakan, jenazah Adzra ditemukan di Banjir Kanal Barat (BKB), Tambora, Jakarta Barat, setelah terbawa aliran air sejauh lebih kurang 30 kilometer.
"Untuk radius kurang lebih 30-an kilometer dari lokasi kejadian," ujar Komandan Regu (Danru) Basarnas, Rizki kepada wartawan, Minggu (16/10).
Penemuan mayat mahasiswi IPB yang hanyut terseret banjir di Tambora, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
Adzra Nabila merupakan warga Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dia terseret arus banjir saat pulang dari kampus. Saat itu, dia tengah mengendarai motornya di Jalan Pemuda menuju Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, Selasa (11/10) sore.
Adzra dan motornya terseret masuk ke dalam gorong-gorong sedalam satu meter. Gorong-gorong itu mengalirkan air ke Sungai Cipakancilan, anak Sungai Ciliwung, lalu bermuara ke Sungai Ciliwung.
ADVERTISEMENT
Jasad Adzra akhirnya ditemukan Minggu (16/10) pagi di aliran Banjir Kanal Barat (BKB) kawasan Tambora, Jakarta Barat. Dia dikenali melalui aksesoris yang dikenakannya.
"Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan di tangan kanan korban, diduga kuat bahwa jenazah tersebut adalah korban yang terseret arus banjir kejadian di Tanah Sereal, Bogor," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama saat dikonfirmasi.